Siswa Madrasah Belajar Disiplin Bersama TNI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Penanaman karakter disiplin harus dimulai sejak dini. Baik di rumah maupun di sekolah/madrasah. Dalam proses penerapan disiplin terhadap peserta didik, MIM Bodaskarangjati – Rembang mempunyai cara tersendiri. Salah satunya dengan mendatangkan anggota Koramil 13 Rembang untuk menjadi pembimbing Petugas Pengibar Bendera. Selain melatih, anggota TNI yang ditunjuk juga bertindak sebagai pembina upacara. Hal tersebut diungkapkan Kepala MIM Bodaskarangjati, Choeriyah kepada Humas Kankemenag Purbalingga usai upacara bendera di madrasahnya, Senin (08/10).

“Dengan mendatangkan personel TNI ke madrasah siswa tidak takut lagi dengan sosok TNI. Selain itu mereka dapat belajar disiplin langsung dari mereka, baik secara profil, cara berpakaian, cara belajar dan berlatih, ketegasan maupun disiplin dalam menggunakan waktu,” tutur Choeriyah.

Sertu Agus Mahfudin, personel Koramil yang bertugas sebagai Pembina Upacara merasa senang dan bangga dengan kerja sama yang dilakukan madrasah dengan kesatuannya.

“Saya senang dan bangga dapat bergabung dengan MIM Bodaskarangjati, tidak hanya dalam momentum upacara ini, tetapi juga dilanjutkan di waktu mendatang,” ungkap Agus.

Dalam amanatnya Agus berharap, para siswa dapat merasa bangga sebagai Bangsa Indonesia. Meskipun tidak ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan, para siswa dapat turut mengisi kemerdekaan dengan belajar tekun untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan para pahlawan. Termasuk dengan berbakti kepada kedua orang tua dan taat kepada guru.

Azalia, Nadia dan Firli – siswa kelas VI yang bertugas sebagai pengibar bendera mengaku bangga dilatih langsung oleh personel TNI. Meskipun awalnya merasa takut karena baru pertama kali belajar mengibarkan bendera merah putih dengan prajurit TNI.

“Awalnya kami deg-degan, alhamdulillah lancar. Ternyata Pak Tentara baik hati, tegas dan sabar dalam membimbing kami. Kami tidak takut lagi dan senang berlatih dengan Pak Tentara,” ungkap Azalia diiringi anggukan setuju kedua rekannya. (sar/gt)