081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Kemenag Pati Perkenalkan Aplikasi SIBOS Pintar

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Guna memudahkan dan memaksimalkan validasi data penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP), Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati perkenalkan aplikasi Sistem Informasi Bos dan Program Indonesia Pintar (Sibos) dalam kegiatan evaluasi ujian pada madrasah dan sosialisasi SIBOSpintar tahun 2018.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Imam Suhadi saat kami temui pada pelaksanaan sosialisasi angkatan III, Rabu (7/11/2018) mengatakan, “Sosialisasi yang berlangsung di convention hall Hotel Pati Jl. Panglima Sudirman Pati ini dilaksanakan sebanyak tiga angkatan selama 3 (tiga) hari berturut-turut mulai Senin sd Rabu (5-7/11/2018), serta diikuti oleh seluruh operator madrasah se Kab. Pati”, ujarnya.

Beberapa agenda penting yang menjadi bahan sosialisasi yakni mekanisme pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) tahap I tahun 2018, input data pada Aplikasi Sistem Informasi Bos dan Progam Indonesia Pintar, dan sosialisasi program Pokjawas dan Seksi Pendidikan Madrasah, paparnya.

“siswa yang terdaftar di madrasah dan tercatat pada aplikasi E-MIS serta merupakan siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) maka PIP-nya sudah bisa dicairkan”, katanya.

Selanjutnya, madrasah diperkenalkan dengan sebuah aplikasi baru keluaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah (KSKK Madrasah), jelasnya.

Aplikasi ini dinamakan Sistem Informasi Bos dan Progam Indonesia Pintar, imbuh Imam.

Lebih lanjut Imam mengungkapkan, Aplikasi ini bersifat desktop online, aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan melakukan validasi data penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP), tegasnya.

“Ke depan, pencairan dana PIP harus divalidasi data penerimanya lewat aplikasi terbaru SIBOS Pintar ini. maka itu seluruh operator harus bersiap-siap melakukan input data siswa pada aplikasi ini,” tandas Imam mengakhiri penjelasannya. (Am/bd)