Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Hari Guru

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Sekitar 1700 peserta yang terdiri dari para pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik mengikuti kegiatan Jalan Sehat yang digelar Pengurus PGRI Ranting Khusus PPAI Kecamatan Bojongsari, Sabtu (24/11). Hal tersebut disampaikan Ketua Penyelenggara Jalan Sehat, Yuni Eko Budi Santoso kepada Humas Kankemenag Kabupaten Purbalingga melalui komunikasinya, Senin (26/11).

“Kegiatan yang baru pertama kalinya diselenggarakan baik di tingkat Ranting Khusus maupun Cabang Khusus di wilayah Kankemenag Kabupaten Purbalingga ini alhamdulillah mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk para sponsor. Seperti PD Owabong, beberapa BMT, dan usaha kecil menengah,” jelas Eko.

Kegiatan yang disupport  Pengawas RA/BA-MI, Suriyah tersebut juga dihadiri Kasi Pendidikan Madrasah, Sudiono, dan Ketua PGRI Cabang Khusus Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Mashadi. Selain menyampaikan ucapan selamat kepada para guru, kedua pejabat juga memberikan dukungan dan semangat kepada para peserta serta memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Start dan finish di komplek halaman Panti Asuhan Nurul Barokah Beji Bojongsari. Start dilaksanakan pukul 08.00, dengan menempuh rute kurang lebih 3,5 km dari Beji – Karangbanjar- Brubahan- Bojongsari (belakang Owabong) dan finish di Beji,” tambahnya.

Menurutnya tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut selain untuk menyambut HUT PGRI ke- 73 dan Hari Guru Nasional (HGN) juga untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan silaturahmi antar madrasah se- Kecamatan Bojongsari. Di samping itu, para peserta yang beruntung juga pulang dengan membawa berbagai hadiah yang disiapkan Panitia.

Dari sisi kepesertaan dukungan elemen kependidikan sangat besar. Selain siswa MI, MTs dan MA, siswa  RA/BA juga turut serta memeriahkan kegiatan tersebut. Ditambah dengan para guru dan karyawan di lingkungan madrasah, peserta  berjumlah 1.700-an. Hal tersebut didasarkan dari jumlah karcis yang habis terjual, lanjut Eko.

“Khusus dari Owabong, kami mendapatkan karcis atau tiket masuk dengan diskon 50% sebanyak 1.000 lembar dan free pass sebanyak 50 lembar,” pungkasnya. (sar/gt)