Wagub Taj Yasin: Hidup Harmonis, Nikmat Tuhan yang Harus Disyukuri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Kehidupan bermasyarakat yang harmonis merupakan salah satu nikmat dari Tuhan yang patut disyukuri. Meski masyarakatnya majemuk, namun mereka dapat menunaikan ibadah masing-masing dengan tenang.

“Kita patut bersyukur hidup di Indonesia yang tenang, rukun, dan damai,” kata Bupati Pati. Haryanto saat menghadiri Pengajian Umum dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul KH. Shodiqin ke-17 di Pondok Pesantren Thoriqoh Annaqsyabandiyah, Senin malam (19/11/2018).

Haryanto menegaskan, kehidupan masyarakat Indonesia yang harmonis ini harus senantiasa dijaga. Untuk itu, dia meminta masyarakat tidak mudah dipecah-belah oleh berita bohong (hoax) atau informasi yang bersifat provokatif.

“Ampun gampil dipecah-belah. Karena kita sudah terbiasa hidup beragama dan saling menghormati satu sama lain. Punya pemahaman berbeda adalah hal wajar, tetapi kita masih bersaudara,” tegas Bupati.

Haryanto menjelaskan, Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum tepat untuk mengingat kembali perjalanan Rasulullah yang membimbing kita tentang bagaimana hidup dalam keberagaman.

“Saat zaman jahiliyah, kita beribadah itu susah payah. Sekarang kita hidup serba mudah. Bisa mengumandangkan adzan, sholat, dan mengikuti kegiatan keagamaan lainnya. Ini berkat jasa Rasulullah,” jelasnya.

Menyambut pesta demokrasi pada tahun mendatang, pihaknya berpesan agar perbedaan pilihan politik disikapi secara bijak. Jangan sampai perbedaan pilihan politik justru membuat masyarakat saling menghujat.

Senada dengan Haryanto, Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen mengingatkan masyarakat untuk senantiasa bersyukur dapat hidup dan tinggal di NKRI yang makmur dan damai.

“Kita kedah bersyukur dipun paringi negara ingkang melimpah rezekinipun. Ngantos wonten pepatah ranting dipuntancepke saged tumbuh,” ujarnya.

Gus Yasin, sapaan akrabnya, mengajak masyarakat untuk mempertahankan kondusivitas wilayah dan memelihara kehidupan bermasyarakat yang harmonis.

“Ayo kita sareng-sareng menciptakan kedamaian, dados khalifah ingkang sae, saling ngurmati. Monggo kita taqwa dumateng Allah SWT,” ajak Gus Yasin. (Pn/Am/bd)