Bangun Citra Kementerian Agama melalui Revitalisasi Kehumasan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Koreksi :

Alur berita gk enak dibacanya, jika ingin memunculkan 2 narsum mohon alurnya disesuaikan, untuk berita ini mungkin narsum awal ketua panitia yang merincikan detil kegiatan baru dilanjutkan narsum inti Kepala Kantor, dan mohon dikasih kualitas terhadap isi pernyataan dari narsum utama (kepala kantor) sehingga value dari narsum menonjol dalam berita tsb (jangan spt sebatas memenuhi standar ada penyataan sj)

Disamping melihat judul berita pembaca bisa menyimpulkan bahwa isi berita terkait strategi membangun citra kemenag dari sisi kehumasan, tp dalam berita kurang menggambarkan….

===========================================================================================

Purbalingga – Tanpa adanya publikasi, masyarakat tidak akan mengetahui apapun yang dilakukan sebuah organisasi. Demikian halnya dengan Kementerian Agama sebagia sebuah institusi publik. Sebagus apapun pesan dan programnya jika tidak dipublikasikan tidak akan mampu membangun citra positif. Sebaliknya yang akan muncul stigma negatif terhadap kinerja aparaturnya. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama, Karsono dalam sambutan pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan yang digelar di Aula Lantai II kantor setempat, Kamis (06/12).

Menurut Karsono peran Humas sangat penting dalam membangun citra positif Kementerian Agama. “Humas itu merupakan seni menciptakan ketertarikan publik, seni membangun citra diri seseorang atau organisasi, maka peran Humas sangat vital. Dan di sinilah pentingnya kepiawaian seorang petugas kehumasan dalam mempublikasikan sesuatu kegiatan,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Nurdin Setiyadi menjelaskan, kegiatan yang dibiayai dari dana DIPA tersebut diikuti 25 orang peserta.

“Rakor Kehumasan ini diikuti oleh perwakilan dari beberapa satuan kerja dan organisasi. Kegiatan Rakor bertujuan mensosialisasikan tugas dan peran petugas kehumasan dan membekali peserta tentang kemampuan dasar jurnalistik,” jelas Nurdin.

Ia berharap ke depan setiap Satuan Kerja (Satker) berkontribusi dan berperan serta aktif dalam mempublikasikan berbagai kegiatan di daerah kerjanya masing-masing.

Sudah Saatnya Revitalisasi

Hal senada disampaikan Kepala Subbagian Tata Usaha,  Ahmad Muhdzir.  Dalam materi pada sesi kedua tersebut Muhdzir memaparkan Revitalisasi dan Peran Pranata Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama.  Ia menekankan bahwa untuk menghilangkan stigma negatif kinerja Kementerian Agama sudah saatnya dilakukan revitalisasi peran humas. Terlebih dengan banyaknya isu atau opini negatif yang berkembang di masyarakat saat ini menuntut peran Humas untuk menepisnya. Sehingga citra positif akan tercipta. (yy_sar/  )