Program Pasar Murah Membantu Masyarakat Dimasa Paceklik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Ditengah harga-harga melambung tinggi bertepatan dengan natal 2018 dan tahun baru 2019, Dan sebagai upaya memperingati Hari Amal Bhakti Ke-73 Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan dengan Dharma Wanitanya menyelenggarakan Pasar Murah. Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Kenteng Sari Kecamatan Kedung Jati tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at (21/12) lalu. menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga, mulai dari sembako sampai dengan perkakas dapur.

Kepala Kankemenag yang diwakili Ketua Dharma Wanita Persatuan, Siti Alimah menyampaikan pasar murah sebagai wujud untuk memperingati Hari Amal Bhakti Ke-73 Kementerian Agama. Dan dapat membantu mengurangi beban pengeluaran rutin pada saat tanam, yang terkadang disebut masa paceklik karena menunggu panen tiba.

“Program pasar murah bersubsidi bertujuan untuk membantu masyarakat miskin mendapatkan sembako dengan harga lebih murah dari harga pasar, rencana pasar murah akan diadakan setiap tahun untuk memperingati kegiatan serupa di desa yang berbeda diwilayah Kabupaten Grobogan dengan sasaran untuk membantu keluarga yang tidak mampu,” jelasnya.

Kegiatan pasar murah yang didukung subsidi dari pendanaan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kantor Kemenag Kab. Grobogan. Adapun barang-barang yang disediakan antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, bawang merah, bawang putih, bumbu dapur, sabun mandi, pasta gigi, sabun cuci dan alat-alat lainnya seperti alat dapur serta pakaian pantas pakai.

“Semoga kedepannya DWP Kemenag Grobogan lebih aktif lagi dan terus berkembang serta diberdayakan agar dapat mendukung dalam mencapai visi dan misi Kementerian Agama di Kabupaten ini,” harap Alimah.

Sementara Kepala Desa Kenteng Sari Kecamatan Kedung Jati Sudarmo berterima kasih atas kepedulian jajaran Kemenag Grobogan atas terselenggaranya pasar murah.

“Pastinya harga beli lebih murah dari pasaran, sehingga bisa membantu warga Kenteng Sari yang tidak mampu untuk membeli kebutuhan pokok,” kata Sudarmo.

Sudarmo menambahkan, Semoga tiap tahun perlu diadakan lagi kegiatan seperti ini. Dan untuk Kemenag tambah maju dan sukses.

“Bagi ibu-ibu jangan berebutan karena pasar murah di buka mulai pukul 09.00 sampai jam 11.00 bagi yang bawa kupon, dan bagi ibu-ibu yang tidak mendapatkan kupon akan dilayani setelah jam 11.00 atau selesai,” pungkasnya. (bd/gt)