Ziarah, Mengenang Jasa Pendiri Kementerian Agama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Ada dua manfaat yang dapat dipetik dari sebuah kegiatan ziarah, pertama memperoleh pelajaran berharga tentang kematian dan yang kedua mengenang jasa tokoh yang dikunjungi. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono dalam kegiatan ziarah ke makam salah satu tokoh perintis dan pendiri Departemen Agama RI, K.H. Abu Dardiri di komplek pemakaman umum Jalan Pekih Purwokerto.

“Di antara pelajaran berharga yang harus kita ambil dari kegiatan ini adalah agar kita mau mempelajari, meneruskan dan memperjuangkan semangat dan sepak terjang Sang Pendiri Kementerian Agama RI. Beliau beserta alim ulama bersepakat mengusulkan kepada Pemerintah RI untuk mendirikan Departemen Agama sebagai departemen yang mengurusi urusan agama se- Indonesia,” ungkap Karsono.

Karsono menambahkan, usulan yang diprakarsai K.H. Abu Dardiri dan tokoh pendiri lainnya  tersebut berawal dari tertolaknya Piagam Jakarta. Ia pun mengajak seluruh pejabat dan para tamu undangan untuk dapat meneruskan cita-cita mulia para perintis dan pendiri Kementerian Agama.

“Sebagai penerus mari kita menjadi pejuang kerukunan umat beragama sebagaimana cita-cita didirikannya Departemen Agama RI. Moderasi umat beragama harus tumbuh subur di kalangan intern, baik antara Kementerian Agama dengan kementerian lainnya maupun antar anggota masyarakat khususnya Purbalingga,” ajaknya.

Kasubbag TU, Ahmad Muhdzir saat memimpin doa bersama mengajak para peziarah untuk mengenang perjuangan K.H. Abu Dardiri.

“Melalui perjuangan beliaulah Kementerian Agama berdiri sebagai lembaga yang tempat kita bekerja, menjemput rezeki dan beribadah menjadi khoodimul ummah. Kementerian Agama adalah satu-satunya kementerian yang memiliki motto Ikhlas Beramal. Maka pekerjaan kita merupakan dakwah dan ibadah untuk mendulang pahala,” tandasnya. (sri_sar/gt)