Hadapi USBN, KKMTs II Pemalang Susun Instrumen Naskah Soal

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Dalam rangka menindaklanjuti instruksi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah tentang penyelenggaraan USBN tahun 2019 berbasis komputer, Imam Sayekti selaku Ketua KKMTs II Kabupaten Pemalang mengambil langkah mengadakan musyawarah guru mapel USBN wilayah KKMTs II di MTs Negeri 2 Pemalang, Sabtu (9/2). Kegiatan dilaksanakan untuk menyusun naskah soal sesuai dengan kisi-kisi soal USBN tahun 2019. Acara dihadiri oleh 33 orang guru mapel wilayah KKMTs II beserta Kepala madrasah.

“Sebenarnya UN, UAMBN dan USBN merupakan kegiatan rutin setiap tahun kita selenggarakan. Namun selalu kita merasakan kekhawatiran mengenai hasil yang akan dicapai. Oleh karena itu, pada hari Rabu (13/2) akan diadakan sosialisasi penyelenggaraan ujian di madrasah.”

Demikian penjelasan Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Pemalang, Supiyati dalam sambutannya saat membuka kegiatan.

“Maksud dari pada kegiatan ini untuk memberikan gambaran teknis tentang penyelenggaraan ujian di madrasah dengan baik. Sehingga akan mudah mencapai kesuksesan, sukses persiapan, sukses pelaksanaan, sukses hasil dan sukses evaluasi,” lanjutnya.

Soal USBN dibuat dengan ketentuan 25 persen dari pusat, dan 75 persen dari daerah. Dalam penyusunan soal, yang menjadi acuan adalah kisi-kisi USBN yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku.

Selanjutnya menurut Pengawas MTs Darlan dalam sambutannya, kisi-kisi merupakan suatu pedoman untuk menulis atau merakit soal. Kisi-kisi USBN yang ditetapkan oleh BSNP dikembangkan berdasarkan kurikulum yang berlaku, yaitu kurikulum 2013. Adapun format kisi-kisi USBN berisi lingkup materi dan level kognitif yaitu pengetahuan, aplikasi, dan penalaran.

“Pada kisi-kisi tersebut kompetensi yang diuji masih terlalu luas dan umum sehingga perlu dijabarkan lebih spesifik dalam indikator soal. Pada USBN, pengembangan indikator soal dilakukan di tingkat KKG atau MGMP,” terang Darlan.

Sementara itu Imam Sayekti yang juga menjabat sebaga Kepala MTs.N 2 Pemalang mengatakan USBN merupakan ujian akhir dari satuan pendidikan yang berstandar nasional. Hasil USBN tahun 2019 menentukan kelulusan dari satuan pendidikan. Dalam MGMP ini produk yang harus dihasilkan adalah : Kisi-kisi soal, Kartu soal, Naskah soal, Kunci jawaban, dan Pedoman penskoran. (utg/fi/rf)