Tahun 2019 Dicanangkan Jadi Tahun Prestasi dan Kreativitas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar bagi peserta didik MTs. Negeri 2 Pemalang, Imam Sayekti selaku Kepala Madrasah telah mencanangkan tahun 2019 sebagai tahun prestasi dan kreativitas. Semua lini baik guru maupun pegawai didorong untuk mampu membuat produk sebagai bentuk hasil kreativitasnya dalam bekerja.

Maka untuk mewujudkan harapan itu, Imam segera  berkoordinasi dengan Kaur TU dan para Waka serta Korbid membahas langkah-langkah untuk mencapai sukses tahun prestasi dan kreativitas, Sabtu (27/1).

“Pada awal kepemimpinan saya di MTs Negeri 2 Pemalang, mulai tahun 2017 mencanangkan sebagai tahun kerja, dan tahun 2018 sebagai tahun prestasi. Kini di tahun 2019 saya mencanangkan sebagai tahun prestasi dan kreativitas.  Harus ada peningkatan target dalam bekerja pada setiap tahunnya,” kata Imam Sayekti.

Beliau memotivasi guru untuk dapat membuat desain pembelajaran dan pegawai untuk dapat membuat desain kinerja. Dengan desain pembelajaran yang dirancang guru, maka akan berimbas pada meningkatnya mutu belajar bagi peserta didik.

Terkait dengan persiapan menghadapi ujian bagi peserta didik kelas IX, MTsN 2 Pemalang mengundang seorang motivator untuk memberikan pembinaan mental dan motivasi bagi peserta didik kelas IX.
Pada hari Jum’at (1/2), motivator Subur Putra dari The Winner Institute Purwokerto hadir menyampaikan motivasi sukses dalam menghadapi ujian di MTsN 2 Pemalang. Tujuan utamanya adalah  memotivasi peserta didik agar siap dan fokus menghadapi UAMBNBK dan UNBK.

Satu tips sukses untuk menghadapi ujian adalah peserta didik siap dan mau untuk meninggalkan kebiasaannya yaitu ketergantungan dengan HP. “Untuk beberapa waktu singkirkan dulu yang namanya HP, anak-anak lebih fokus untuk belajar. Maka akan sukses dalam ujian,” pesan motivator Subur.

 Imam Sayekti menambahkan, beberapa tips sukses untuk anak dalam menghadapi ujian, antara lain batasi bermain game, stop nonton TV. Hal tersebut tentu harus didukung sepenuhnya oleh orang tua. Tips selanjutnya adalah latihan soal dengan santai melalui bimbingan guru dan tutor sebaya, jaga kesehatan dan meminta ridho orang tua dengan meminta ma’af seraya memohon do’a. (utg/fi/rf)