Gelar Istighosah Untuk Sukses Ujian

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Usaha tanpa doa “Sombong” dan doa tanpa usaha “Bohong”, demikian petikan salah satu lagu religi. Menjelang pelaksanaan ujian di madrasah, MTs Negeri 3 Pemalang mengadakan acara Istighosah di halaman madrasah, Jumat (14/3).

Dengan istighosah diharapkan peserta didik MTsN 3 sukses dalam melaksanakan ujian tersebut. Kepala MTsN 3 mengajak kepada seluruh peserta didik kelas 7 sampai kelas 9, dewan guru, dan pegawai untuk mengikuti istighosah kubro ini.

“Dengan istighosah ini kita berdoa bersama memohon kepada Allah SWT supaya siswa-siswi MTs Negeri 3 Pemalang menjadi anak yang sholeh dan sholehah, semoga siswa-siswi kelas 9 diberi kelancaran, kemudahan dan kesuksesan dalam mengerjakan soal-soal ujian”, terang Kepala MTsN 3, Komarudin dalam sambutannya.

Beliau  juga menyampaikan bahwa setelah UN MTs. N 3 Pemalang membuka pelayanan pasca UNBK bagi siswa – siswi yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan bakat dan minatnya.

Pelaksanaan istighosah ini diawali dengan tawasul ke junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Selanjutnya dilanjutkan dengan hataman Al Qur’an 30 juz yang dibaca oleh seluruh peserta didik dan dewan guru serta pegawai. Dalam intighosah ini juga dilakukan sholat dluha berjamaah dan dilanjutkan dengan ucapan doa dari perwakilan peserta didik kelas 7 dan kelas 8 agar kakak kelasnya sukses dalam menghadapi ujian.

Sementara itu, Pembina keagamaan MTsN 3 Pemalang, Untung Riyanto, menyatakan pihaknya telah menyiapkan penyelenggaraan istighosah sebagai penenang mental dan spiritual peserta didik yang akan menghadapi ujian. Karena berbagai persiapan yang dilaksanakan peserta didik untuk menghadapi ujian membuat peserta didik merasa tertekan sehingga perlu siraman rohani.

Acara ditutup dengan pemberian motivasi kepada peserta didik. Disinilah peserta didik dibuat menangis karena perasaan haru yang begitu mendalam. Kepala Urusan Tata Usaha MTsN 3, Sigit Sholahudin selaku motivator mengajak peserta didik untuk instropeksi diri, meminta maaf kepada kedua orang tua dan guru karena tanpa ridha dari mereka semua usaha akan sia-sia.

“Marilah kita bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa dan berserah diri setelah segala usaha yang telah dilakukan dengan harapan akan terkabul semua doa-doa kita,” ujarnya.

Rangkaian ujian yang akan dihadapi oleh peserta didik MTs antara lain Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK), Ujian Madrasah Berbasis Kertas Pensil (UMKP), Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK), dan puncaknya adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Adapun pelaksanaan UAMBN-BK dimulai pada tanggal 20-22 Maret, UMKP pada 1-2 April, USBN-BK pada 5-15 April, dan UNBK pada 22-15 April 2019. (fh/fi/rf)