081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

ASN Kemenag dan Santri Kudus Ikuti Pengajian Isro’ Mi’roj Di Pendopo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – dalam rangka  membina  dan meningkatkan keimanan  serta memberikan dorongan kepada masyarakat agar selalu ingat akan kewajiban  seorang muslim  dalam menjalankan  kehidupan sehari hari  , pemerintah Kabupaten Kudus  bekerjasama  dengan Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Kudus  menyelenggarakan pengajian  Isro’ Mi’roj yang digelar di Pendopo Kabupaten Kudus  dengan menghadirkan penceramah K.H. Budi Harjono. 

Alunan salawat diiringi rebana bergema di pendopo Kabupaten Kudus  menyambut jamaah yang hadir dari unsur Bupati dan jajaranya para alim ulama, tokoh masyarakat , para santri, ASN di jajaran Pemda dan Kemenag  Serta masyarakat Kabupaten Kudus.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur’an dengan pembacaan Yasin yang dipimpin oleh Bupati Kudus.

Bupati Kuus, HM. Tamzil dalam sambutanya mengajak jamaah yang hadir untuk menjadikan peringatan Isro’ Mi’roj  menjadi bukti perjalanan kenabian Rasulullah SAW.

Beliau berharap hikmah Isro’ Mi’roj menjadikan masyarakat  Kudus lebih religius, cerdas, modern dan sejahtera  dan menjadikan kita  semua menjadi pribadi yang lebih taqwa serta mohon doanya agar beliau dapat  melaksanakan tugas dengan baik hingga akhir nanti

K.H. Budi  Harjono dalam ceramahnya menyampaikan agar jamaah tidak boleh merasa sendirian . Dimanapun , kapanpun dan dalam keadaan apapun Allah  SWT selalu ada bersama  umat muslim . Beliau juga mengajak para jamaah untuk mengikuti sikap nabi Muhammad SAW yang taat kepada  Allah SWT serta selalu menjaga persatuan dan kesatuan  terutama dalam menyambut Pemilu yang akan dilaksanakan tanggal 17 April 2019  mendatang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus , Noor Badi selesai mengikuti acara mengatakan kepada Tim Humas bahwa peringatan Isro’ Mi’roj merupakan momentum untuk meningkatkan iman dan taqwa. Oleh karena  itu beliau berharap sejarah perjalanan Nabi Muhammad  SAW dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari terutama dalam mengemban tugas sebagai Aparatur Sipil Negara dalam melayani masyarakat di bidang agama  “ Kita harus menjadi abdi negara yang baik dan dapat memberikan teladan  di masyarakat “  Tuturnya. (St.Zul/wwk/bd)