Madrasah di Kaki Gunung Lawet Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – sejumlah 164 siswa MIM Bojongsana – Panusupan Kecamatan Rembang mengikuti kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba yang digelar madrasah tersebut bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikan Kepala MIM Bojongsana, Basuki melalui komunikasinya, Jumat (12/04/2019).

Menurutnya, kenakalan remaja di tingkat pelajar terutama pada jenjang  Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/ Sekolah Menengah Pertama saat ini sudah luar bisa. Kondisi kejiwaan mereka yang masih mudah dipengaruhi dunia media sosial (medsos) dan kebebasan dalam pergaulan berpotensi memberikan dampak buruk terhadap para siswa pada jenjang SD/MI. Hal tersebut beresiko mempengaruhi perilaku anak-anak yang telah memiliki kebiasaan baik dalam pergaulan di masyarakat.

“Untuk tujuan membentengi para siswa dari hal itulah, kami berikhtiar untuk mensosialisasikan dampak dari pergaulan bebas dan bahaya narkoba,” ungkapnya.

Basuki menambahkan, kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka memenuhi aspirasi wali siswa dan warga sekitar yang resah terkait pergaulan bebas di lingkungan masyarakat.

“Juga sebagai upaya kami mewujudkan kebersamaan dengan masyarakat dalam mewujudkan generasi berkarakter Islami dan berprestasi, sesuai dengan visi misi madrasah kami,” tambahnya.

Kegiatan diawali dengan upacara pengibaran bendera. Bertindak selaku Pembina Upacara anggota BNN kabupaten Purbalingga, Tarsito. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kesempatan tersebut merupakan pengalaman pertamanya menjadi seorang pembina upacara di sebuah sekolah dasar (Madrasah Ibtidaiyah) yang terletak di kaki Ardi Lawet. Antusiasme para siswa menjadikan Tarsito semakin bersemangat menyampaikan materinya.  Menurutnya, ia merasa seperti seorang ayah yang sedang menasihati anak-anaknya. (yatno-sar/bd)