Sebanyak 17 Peserta Ikuti Pendaftaran Ujian Kompetensi Kepala Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Sebanyak 17 guru madrasah mendaftarkan diri untuk mengikuti uji kompetensi dan substansi Bakal calon Kepala Madrasah. Mereka berbondong menuju ke Kankemenag Kabupaten Rembang untuk meminta rekomendasi dari pimpinan.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Syadullah mengatakan,  ujian kompetensi ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Program ini diadakan guna memenuhi kebutuhan Kepala Madrasah Negeri di Jawa Tengah.

“Hingga batas pendaftaran terakhir , yaitu Jumat 15 januari 2020, peserta yang mendaftarkan diri mengikuti ujian kompetensi ini sebanyak 17 orang. Rata-rata guru madrasah negeri,” kata Syadullah ketika diwawancara Jumat (16/1/2021).

Syadullah mengatakan, syarat mengikuti ujian kompetensi ini antara lain: berpendidikan paling rendah S1 atau Diploma IV bidang kependidikan atau bukan kependidikan, berpengalaman sebagai wakil Kepala Madrasah  atau tugas yang relevan dengan fungsi Kepala Madrasah, memiliki sertifikat pendidik, berusia paling tinggi 55 tahun, memiliki pengalaman mengajar paling singkat 9 tahun, paling rendah golongan III/c,  dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin.

Usai melengkapi persyaratan, peserta mengupload berkas tersebut secara online ke panitia. Setelah itu, dokumen akan diverifikasi. “Peserta yang berhak mengikuti ujian kompetensi ini rencananya diumumkan tanggal 21 Januari 2021. Adapun jadwal ujian menyusul,” jelas Syadullah.

Syadullah berharap, dari sekian peserta akan banyak yang lolos hingga tahap akhir. Di Kabupaten Rembang, ada dua madrasah negeri yang membutuhkan Kepala Madrasah, yaitu MAN 2 Rembang dan MTsN 2 Rembang.

Salah satu pendaftar, Shodiqin mengungkapkan motivasi mengikuti seleksi Bakal Calon Kepala Madrasah adalah untuk mencari pengalaman dan meningkatkan kompetensi diri. Hal sama diungkapkan oleh Mukahar. Guru di MAN 1 Rembang ini mengungkapkan motivasi mengikuti program ini adalah sebagai ikhtiar untuk berpartisipasi meningkatkan kualitas madrasah.  — iq/qq