Madrasah Menghadirkan Suasana Sakral Dalam Pelaksanaan Ujian Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, Mustain Ahmad dalam rangka monitoring ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grobogan, disambut hangat Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan. didampingi oleh Kepala MAN 1 Grobogan, Suprapto dalam rangka monitoring pelaksanaan Ujian Madrasah di tengah pandemi di MAN 1 Grobogan, Senin, (15/03/2021).

Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah Mustain Ahmad menerangkan, bahwa monitoring yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan kepada madrasah khususnya MAN 1 Grobogan baik dalam hal pelayanan maupun dalam hal pelaksanaan ujian madrasah yang dilaksanakan di Kab. Grobogan pada umumnya.

“Pelaksanaan kegiatan seperti ini sangatlah penting, sebab dengan adanya hal tersebut sebuah proses Monitoring dan Evaluasi dapat digunakan untuk mencapai sebuah tujuan dari pendidikan, agar prosesnya dapat terlaksana dengan baik dan untuk mengetahui apakah suatu sekolah mengalami kemajuan atau tidak. Oleh karena itu semoga dengan adanya Monitoring dan Evalusai mampu menghasilkan informasi yang cepat, tepat, dan cukup untuk pengambilan keputusan,” jelas Musta’in.

Dalam obrolan santai di ruang panitia, Musta’in Ahmad mengatakan bahwa di POS (Prosedur Operasional Standar-red) ujian madrasah, salah satu syarat siswa dinyatakan lulus. Siswa harus hadir dan mengikuti ujian madrasah, untuk itu siswa kelas XII harus memiliki ghiroh untuk hadir dan mengikuti ujian ini. Disamping itu madrasah juga harus menghadirkan suasana yang sakral dan berbeda supaya siswa tidak meremehkan ujian walau pelaksanaannya melalui daring.

“Dalam pelaksanaan kurikulum darurat di madrasah pada saat pandemi ini, komunikasi antara madrasah dengan para siswa tetap terjalin intensif untuk memantau perkembangan siswa yang belajar di rumah, juga pemantauan perkembangan pembiasaan siswa dalam melaksanakan ibadah,” lanjut Musta’in.

Beliau juga menyampaikan agar guru dan pegawai staf agar selalu menjalin kerja sama yang baik dalam menyelesaikan semua program madrasah sehingga bisa terwujud visi serta misi madrasah hebat bermartabat. Dan pesan terakhir sebelum mengakhiri acara, dalam hal pembelajaran tatap muka, Musta’in berpesan untuk mematuhi satgas covid-19 kabupaten setempat, agar selamat dan aman dari wabah pandemi.

Sementara Kakankemenag Kabupaten Grobogan, Imron Rosyidi menyambut positif kedatangan Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah untuk melaksanakan kegiatan monitoring. Monitoring yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan yang dilakukan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah sangatlah perlu sebagai kontrol pengawasan untuk pelaksanaan ujian madrasah. “Khususnya Ujian Madrasah di tengah pandemi di MAN 1 Grobogan dalam memberikan pelayanan yang prima untuk masyarakat Grobogan pada umumnya,” papar Imron.

“MAN 1 Grobogan saat ini menjadi sorotan di masyarakat dan sudah menjadi pilihan utama untuk tingkat lanjutan atas serta berani “berlari meninggalkan SMA”, dikarenakan sudah membuktikan keberhasilan pembelajaran di semua bidang khususnya perihal riset dan sains, adapun semboyan yang selalu dikedepankan adalah semangat tafaqquh fi din “Berilmu salaf berpikiran khalaf”. Dan dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh Kepala Kanwil Prov. Jawa Tengah adalah langkah yang positif dan tambah maju,” ungkapnya.

Kepala kemenag Grobogan juga menunjukan ada beberapa prestasi yang diraih oleh siswa-siswi MAN 1 Grobogan salah satunya di tingkat Internasional dan nasional.(bd-mul/Sua)