Peduli Korban Banjir, UPZ Kemenag Kendal Tasyarupkan Zakat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS melalui UPZ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal tasyarupkan zakat berupa paket sembako kepada warga terdampak bencana banjir di desa Purwokerto, Wonorejo dan Pidodokulon, Rabu (03/03).

Zakat ini dihimpun dari 2,5% gaji kotor, tukin dan TPG pegawai Kankemenag, sebesar 70?ri hasil pengumpulan tersebut kemudian disalurkan kepada masyarakat fakir, miskin, sabilillah dan ibnu sabil. Dalam penyaluran zakat, masing masing desa yakni Purwokerto menerima paket sembako sebanyak 200 paket, desa Wonorejo 300 paket dan desa Pidodokulon 115 paket. Total sebanyak 615 paket sembako ini didistribusikan kepada warga yang terkena banjir.

Harapannya melalui penghimpunan zakat para pegawai ini dapat membuahkan manfaat bagi sesama dan dapat sedikit meringankan beban masyarakat terkena bencana. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, H. Mahrus dalam sambutannya.

“Kami bersama BAZNAS berupaya untuk mengawal pengelolaan zakat yang berasaskan syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas. Melalui pentasyarupan ini semoga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar,” terang Mahrus.

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki yang secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga. Sebelumnya Windu sempat membacakan amanat Bupati yang berhalangan hadir, dalam amanatnya Bupati Dico M Ganinduto mengapresiasi atas kesadaran berzakat ASN Kemenag.

“Hal demikian dapat menjadi contoh, jangan dilihat nominalnya namun patut diapresiasi kesadaran berzakatnya,” tuturnya.

Diketahui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjadi salah satu badan atau lembaga resmi yang dibentuk pemerintah melalui Keputusan Presiden RI (Keppres) No. 8 tahun 2001 untuk menghimpun dan mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta dana sosial keagamanaan lainnya. Dengan tujuan mengoptimalkan pendistribusian dan pendayagunaan zakat untuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pemoderasian kesenjangan sosial.

Sementara Kepala Desa Purwokerto, Prasetyo mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya. Dirinya menyambut baik kepedulian dan uluran tangan yang siap membantu meringankan beban warganya yang terdampak banjir.

“Alhamdulillah semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga,” pungkasnya. (bel/rf)