Semarak Isra’ Miraj MIM Teladan Kota Magelang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Magelang Kota – Untuk menyemarakkan Isra' Miraj Nabi Muhammad SAW. Tahun 1442 H/2022 M, MI Muhammadiyah Terpadu Harapan Kota Magelang mengadakan serangkaian kegiatan, Sabtu (13/03).

Nina Agustien, Kepala MI Muhammadiyah Terpadu Harapan Kota Magelang (MIM TELADAN) mengaku, terkait kegiatan untuk memperingati Isra’ Mi’raj tahun ini, sudah menjadi salah satu program kerja  MIM Teladan yang telah direncanakan sejak awal tahun. Serangkaian kegiatan yang telah disepakati berdasarkan hasil rapat guru dan karyawan ada dua, yaitu lomba da’i tingkat madrasah yang diikuti oleh siswa kelas I – V MIM Teladan dan Pengajian Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

“Kegiatan lomba Da’i telah sampai pada tahap penilaian, dan alhamdulillah telah muncul bakat-bakat dari siswa-siswi MIM Teladan untuk menjadi mubaligh dan mubalighah. Hari ini akan diumumkan pemenang lomba juara I, II, dan III baik untuk siswa laki-laki dan siswa perempuan. Dari serangkaian kegiatan yang diadakan, diharapkan dapat memberikan ilmu, motivasi, dan semangat kembali kepada kita untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar seperti halnya yang telah dicontohkan oleh tauladan kita Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam”. Kata Nina dalam sambutannya di acara Pengajian Isra’ Mi’raj.

Andi Triyanto Ketua Komite MIM Teladan memberikan tausiyah pengajian Isra’ Mi’raj dengan tema “Hikmah Isra’ Mi’raj untuk Membangun Madrasah, Belajar dari Bintang Ke-2”. Beliau menyampaikan bahwa hijrah tidak hanya sebatas perubahan nama saja. Ketika sebuah madrasah ingin berkembang, pertama yang harus dilakukan adalah harus mempunyai keyakinan terlebih dahulu. Cari satu keunikan yang dapat dijadikan pembeda dengan yang lain. Selain itu kita juga harus mempunyai indikator pencapaian terhadap visi dan misi yang sudah ditetapkan. Ciptakan atmosfer kekeluargaan, bangun diri untuk bisa menerima kritikan dan juga bisa memberikan kritikan.

“Jangan pernah kencing di air sumur yang kita minum setiap hari, banggalah kepada madrasah tempat kita mencari rejeki.” Tambah Andi sebagai penutup tausiyahnya.(Wahono)