Sosialisasi Pendataan Siaga Dan Emis Guru Pai Dan PAI se Kabupaten Wonosobo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Fenomena perkembangan zaman yang diikuti kemajuan informasi dan teknologi memacu untuk selalu membuat inovasi dan kreasi sistem. Aplikasi Data Emis dan Siaga pada guru PAI diciptakan untuk memenuhi tuntutan kemajuan terhadap kebutuhan informasi secara tepat dan akurat, hal tersebut disampaikan Fakih Khusni selaku Kasi PAIS Kankemenag Kab. Wonosobo dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Pendataan Siaga dan EMIS bagi Guru PAI se Kabupaten Wonosobo yang dilangsungkan di Warkom NU Saritoya Nusantara, Kamis (25/3).
Sedikitnya ada Tiga Puluh Peserta yang merupakan Guru PAI se Kabupaten Wonosobo dari tingkat SD, SMP hingga SMA/K/Sederajat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Selain peserta, kegaitan juga dihadiri oleh Kabid PAI Kanwil Kemenag Prov. Jateng yang diwakili oleh Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda, Kakankemenag Kab. Wonosobo dan Analis Informasi Pengembangan Pendidik/Tenaga Kependidikan.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Fakih Khusni menambahkan, data yang tersimpan dalam dua aplikasi selalu update. ”Semua data yang tersimpan pada kedua aplikasi tersebut adalah data yang selalu baru dan dapat dipertanggung jawabkan,” jelas Fakih Khusni.
Sementara itu Kakankemenag Kab. Wonosobo dalam kesempatannya dan arahannya menyampaikan terkait pentingnya keakuratan data dan informasi PAI, “keakuratan data informasi sangat penting, tidak hanya di bidang PAI tapi kesemuanya, maka setiap ASN lingkungan Kankemenag Kab. Wonosobo dan lebih khusus lagi dalam kegiatan ini adalah guru, harus selalu memperbarui data atau update data informasi pada aplikasi SIAGA dan EMIS sesuai schedule,” terang Ahmad Farid.
Hal lain pihaknya sampaikan terkait budaya kerja pegawai lingkungan Kankemenag Kab. Wonosobo diilhami oleh lima nilai budaya kerja kemenag yang harus diterapkan. “Budaya kerja pegawai merupakan implementasi dari 5 nilai budaya kerja yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung-jawab dan keteladanan, lima budaya kerja tersebut harus dilakukan untuk menciptakan citra Lembaga yang positif dan optimalisasi kinerja,” imbuh Ahmad Farid
Ahmad Farid menegaskan selain penerapan budaya kerja, ASN Kankemenag diharap disiplin terapkan protokol kesehatan. Selanjutnya acara dilanjutkan pengarahan oleh Fungsional Pengembagn Teknologi Pembelajaran Ahli Muda Kanwil Kemenag Prov. Jateng. Ps-ws/qq