Tingkatkan Trust, Badko LPQ Purbalingga Gelar Workshop

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Maju dan berkualitasnya Taman Pendidikan al-Qur'an (TPQ), salah satunya tergantung pada pembenahan manajemen TPQ itu sendiri. Hal tersebut dikemukakan Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga, Karsono saat membuka acara Workshop Lembaga Pendidikan al-Qur’an (LPQ) Kabupaten Purbalingga di Andrawina Convention Hall Owabong Cottage Purbalingga, Sabtu (27/3/2021).

“Dengan usaha bertahap, dimulai dari pembenahan manajemen lembaga TPQ, kemudian kompetensi atau kemampuan ustadz, maka insyaallah TPQ akan maju dan berkualitas,” kata Karsono.

Menurutnyaya, garapan utama tersebut harus disadari dan diusahakan oleh pengelola, ustadz maupun lembaga yang menaunginya. Penampilan atau wajah gedung, fasilitas dan pelayanan TPQ juga harus ditingkatkan. Selain itu, ia menyarankan agar masyarakat juga dilibatkan dalam pembenahan manajemen TPQ, seperti tokoh dan pengusaha.

Dalam kegiatan Workshop yang digelar selama 2 hari Sabtu-Ahad (27-28/3/2021) di Andrawina Convention Hall Owabong Cottage tersebut Karsono berharap para peserta yang merupakan para pengurus Badko LPQ Kecamatan dan Koordinator Desa se Kabupaten Purbalingga dapat merealisasikan ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya di lembaga TPQ masing-masing.

Selain Kepala Kankemenag Purbalingga Karsono hadir dalam acara tersebut, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kholidin, Ketua Badko LPQ Kabupaten Purbalingga, Sarif Hidayat dan Pengurus Badko LPQ Provinsi Jawa Tengah sekaligus penulis Buku Bahan Ajar TPQ, Sihabudin.

Ketua Badko LPQ Kabupaten Purbalingga, Sarif Hidayat di acara pembukaan workshop menekankan pentingnya peningkatan kualitas Lembaga/Taman Pendidikan al-Qur’an.

“Dengan LPQ/TPQ meningkat kualitasnya, maka dengan sendirinya trust atau kepercayaan masyarakat akan meningkat dan kuat,” tandasnya.

Menurutnya , kompetensi ustadz dan manajemen lembaga TPQ menjadi syarat penting dalam proses peningkatan kepercayaan masyarakat.

“Jika 8 standar pembelajaran TPQ bisa diterapkan dengan baik, Insyaallah TPQ akan maju,” ucapnya.

Dikutip dari pontren.com berikut sembilan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) berdasarkan buku standarisasi Nasional mutu pendidikan alquran. Di mana SKL TPQ memiliki 9 buah kompetensi. Dalam 9 buah kompetensi ini 8 kompetensi berupa kemampuan anak dalam bidang akademis, berupa hafalan dan pengetahuan tentang teori melakukan ibadah.

Sedangkan satu dari sembilan SKL ini berupa kemampuan dalam pengejawantahan pembelajaran yang diterima dalam kehidupan sehari-hari, berupa menguasai dasar Agama Islam dan dapat mempraktikkan secara sederhana dalam kehidupan harian. (ies/sar/bd)