Ali Arifin : Keistimewaan Al-Qur’an Dan Puasa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Memasuki bulan suci Ramadhan banyak umat Islam yang melaksanakan tadarus Al-Qur’an. Sebab, bagi seorang Muslim saat Ramadhan adalah waktu yang istimewa untuk melaksanakan ibadah sebanyak-banyaknya. “Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri, dibanding bulan-bulan yang lain,” kata Kepala Kankemenag Kabupaten Pati Ali Arifin saat ditemui Humas usai melaksanakan tadarus Al-Quran di ruang kerjanya, Rabu (14/4/2021).

Ali Arifin mengatakan, bulan Ramadhan disebut juga sebagai bulannya Al-Qur’an. Jadi, salah satu yang membuat bulan Ramadhan menjadi bulan mulia karena Al-Qur’an turun saat Ramadhan. Turunnya Al-Qur’an saat Ramadhan juga telah membuat malam lailatul qadar menjadi istimewa.

Jadi, menurut dia, membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan sendiri. Maka, amal terbaik yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan adalah membaca Al-Qur’an, selain melaksanakan ibadah-ibadah wajib lainnya. “Seperti yang dilakukan oleh para sahabat, mereka qiyamul lail itu mengkhatamkan Al-Qur’an, dan Rasulullah SAW setiap bulan Ramadhan membacakan Al-Qur’an di hadapan Malaikat Jibril,” ujarnya.

Dia menjelaskan, selama satu tahun ayat-ayat Al-Qur’an yang telah Rasulullah terima dari Malaikat Jibril, dibacakan kembali kepada Malaikat Jibril saat Ramadhan. Selain itu, diterangkan Ali Arifin, segala amal perbuatan di bulan Ramadhan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Artinya, ibadah yang bersifat sunah, kalau dilakukan di bulan Ramadhan pahalanya senilai dengan ibadah fardhu. Ibadah fardhu yang dilakukan saat Ramadhan akan berkali lipat pahalanya, tandasnya.

“Jadi keutamaan sebuah amal itu sering ditentukan oleh kemuliaan waktunya dan kemuliaan tempatnya, Sholat di Masjid Nabawi tentu lebih utama daripada sholat di Masjid Istiqlal, Shalat di Masjidil Haram tentu lebih utama daripada di Masjid Nabawi,” ujarnya.

Dia menambahkan, di bulan Ramadhan ada kemuliaan waktu untuk melaksanakan ibadah sebaik dan sebanyak-banyaknya. “Hal inilah yang membuat tadarus Al-Qur’an saat Ramadhan menjadi istimewa,” pungkasnya. (at/qq)