Bantu Guru WB Korban Puting Beliung, UPZ Salurkan Bantuan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Dalam rangka mewujudkan kepedulian sosial dan mengurangi beban penderitaan sesama, bertempat di Pojok Zona Integritas Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) kabupaten Purbalingga Senin (12/4/2021) Kepala Kankemenag Purbalingga H. Karsono menyerahkan bantuan kepada salah seorang korban bencana alam angin puting beliung.

Staf Penyelenggara Zakat dan Wakaf Nur Taufik menjelaskan, penyerahan bantuan yang bersumber dari dana UPZ Kankemenag Purbalingga tersebut diserahkan kepada Guru Wiyata Bhakti MI P2A Meri Kecamatan Kutasari Arifin.

“Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kepala Kankemenag Purbalingga H. Karsono kepada penerima bantuan Arifin disaksikan Pengawas Madrasah kecamatan Kutasari Hasyim,” ungkapnya.

Ia menambahkan, UPZ Kankemenag Purbalingga dalam beberapa tahun ini telah banyak menyalurkan bantuan. Di antaranya kepada para guru ngaji, pegawai non PNS KUA dan Kankemenag Purbalingga, para Wiyata Bhakti di madrasah, korban Covid-19, serta korban bencana alam. Selain berwujud uang santunan, modal usaha, UPZ juga telah menyalurkan bantuan dalam wujud barang berupa beras dan paket sembako hingga peralatan pelindung diri (APD) seperti masker kepada masyarakat. Menurutnya meski bantuan-bantuan yang diberikan tidak besar nilai rupiahnya namun ada nilai manfaat yang diharapkan yaitu membantu meringankan beban masyarakat penerima bantuan.

Pengawas Madrasah kecamatan Kutasari Hasyim dalam keterangannya usai penyerahan bantuan menjelaskan, Arifin merupakan seorang guru Wiyata Bhakti binaannya di MI P2A Meri yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin kencang putting beliung yang menerjang kecamatan Kutasari beberapa hari lalu.

“Beruntung pada kejadian tersebut Arifin beserta keluarganya termasuk anaknya yang baru lahir 7 hari selamat dari musibah. Tidak ada korban karena tidak sedang di rumah. Namun atap rumah rusak karena rumahnya dekat dengan Taman Reptil, lokasi angin puting beliung,” ungkapnya.

Dilansir dari serayunews.com sekitar pukul 15.30 WIB Selasa (6/4/2021) dua desa di kecamatan Kutasari yaitu Desa Munjul dan Desa Kutasari mengalami bencana alam angin kencang (putting beliung). Puluhan rumah dikabarkan mengalami kerusakan, pohon bertumbangan dan satu destinasi wisata Taman Reptil mengalami rusak berat. Atap baja ringan yang menaungi berbagai hewan reptil di bangunan tersebut terlepas dari bangunan itu. (sar/bd)