MAN Pemalang Uji Coba PTM

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Senin (5/4) adalah hari pertama uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di MAN Pemalang. Meskipun hujan mengguyur Kota Pemalang namun tidak menyurutkan semangat siswa yang mendapat kesempatan belajar tatap muka hadir di madrasah. Guru dan tenaga kependidikan yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Covid-19 MAN Pemalang yang diketuai oleh Imam Shofwan selaku Kepala Madrasah, sudah siap dengan protokol kesehatan untuk menyambut kehadiran siswa dan PTK. Memasuki pintu gerbang terpasang dua blower berisikan cairan disinfektan yang secara otomatis akan menyemprotkan cairan tersebut. Spanduk dan poster ajakan 5M terpampang pada tempat dan sudut yang mudah di lihat. Selanjutnya siswa akan diukur suhu tubuh dan diarahkan untuk Cuci Tangan Pake Sabun (CTPS) sebelum memasuki ruang kelas.

Selain memakai masker, guru dan siswa dianjurkan memakai face shield yang telah disediakan oleh madrasah. Tiap ruang kelas hanya tersedia 18 kursi siswa, antara kursi siswa dengan guru diberi garis pembatas sebagai tanda batas interaksi guru dan siswa. Demikian juga ruang UKS sebagai persiapan untuk isolasi mandiri bila ada siswa sakit sudah siap dengan petugas dari para medis. Persiapan sarana dan prasarana uji coba PTM memang harus detail dan teliti seperti yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad dalam rakor virtual, Sabtu (3/4).

Menurut Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Sri Purwaningsih, siswa yang melaksanakan uji coba PTM tahap 1 hanya siswa kelas X.

“Siswa yang diijinkan berangkat ke madrasah adalah siswa yang sehat, tidak menggunakan kendaraan umum, dan mendapat ijin dari orang tua. Berdasarkan hasil pemetaan melalui Google Form yang dibagikan oleh Waka Kesiswaan, Ahmad Baedowi sejumlah 187 siswa telah memenuhi persyaratan PTM. Pada hari pertama  hanya  siswa kelas X IPA dan X agama sejumlah 80 siswa yang hadir di madrasah untuk uji coba PTM,” ujar Sri Purwaningsih.

Pengawas Madrasah Aliyah, Rr. Dhiah Sefriana mengingatkan agar madrasah membuat laporan harian PTM pada laman Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Baik laporan kepala madrasah, guru, orang tua siswa, dan siswa setiap hari.

“Memang perlu waktu untuk membuat akun guru dan orang tua siswa karena harus memasukkan NIK yang bersangkutan, namun tidak masalah bagi operator karena semua stakeholder saling koordinasi dan bersinergi dalam mensukseskan uji coba pembelajaran tatap muka tahap 1 di MAN Pemalang,” kata Dhiah.

Pihak Puskesmas Mulyoharjo dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang serta Koramil Pemalang ikut memantau uji coba PTM hari pertama di MAN Pemalang. Kepada guru dan tenaga kependidikan yang belum divaksinasi Covid-19 dilakukan rapid antigen oleh petugas Puskesmas, dengan hasil yang langsung bisa diketahui dan semuanya negatif. Selain memberikan arahan, petugas dari Dinkes dan Koramil dengan didampingi oleh Waka Sarana dan Prasarana, Ahmad Ridowi meninjau langsung sarana dan prasarana yang harus dipenuhi termasuk kesiapan UKS. (rr/fi/rf)