Apel Pagi untuk Bermaaf-maafan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Mengawali hari kerja setelah cuti bersama dan libur hari raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah, ASN Kankemenag Kabupaten Pemalang melaksanakan apel pagi di Halaman Kankemenag pada hari Senin (17/5). Apel pagi dipimpin oleh Kepala Kankemenag, Fahrur Rozi.

Hari pertama kerja setelah libur Idul Fitri sudah jamak dijadikan sarana untuk bermaaf-maafan. Begitu pula pada kegiatan apel pagi ini. Kepala Kankemenag dalam pembinaannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pemalang.

“Selamat hari raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah, atas nama pimpinan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang tentu dalam bergaul baik itu sikap, tutur kata, dan sebagainya baik secara pribadi, keluarga maupun kedinasan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Anda semua,” ungkap Fahrur Rozi.

Dia bersyukur karena wilayah Kabupaten Pemalang pada saat Idul Fitri termasuk zona kuning dan hijau sehingga seluruh desa di Kabupaten Pemalang bisa menggelar shalat Ied. Hal ini selaras dengan Surat Edaran Menteri Agama RI nomor SE.07 tahun 2021 yang menyebutkan bahwa shalat Idul Fitri dapat diadakan di masjid dan lapangan hanya di daerah yang dinyatakan aman dari Covid-19 yaitu zona hijau dan kuning berdasarkan penetapan pihak berwenang.

“Setelah sebelumnya ada 32 desa di Kabupaten Pemalang yang masuk ke zona orange, akhirnya pada hari Rabu (12/5) setelah kami rapat koordinasi dengan Forkopimda dinyatakan bahwa seluruh desa se-Kabupaten Pemalang dinyatakan zona kuning dan hijau. Alhamdulillah Masjid Agung Pemalang bisa menyelenggarakan shalat Ied,” jelasnya.

Pada pelaksanaan shalat Idul Fitri di Masjid Agung Pemalang, Fahrur Rozi bertindak sebagai imam dan khatib. Shalat diikuti oleh Bupati Pemalang, Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda Kabupaten Pemalang. Dalam khutbah ia berpesan tidak mungkin Allah SWT memberikan pengampunan kecuali kita sesama manusia saling memaafkan.

Selesai apel pagi, seluruh peserta apel bermaaf-maafan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dilanjutkan dengan acara makan lontong dekem khas Pemalang. (fi/rf)