081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Santri Kembali Mondok Berbekal Hasil Rapid Tes dari Kakankemenag Kabupaten Sukoharjo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – Seperti diberitakan sebelumnya, Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kecamatan Bendosari yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sukoharjo dan Yayasan Sambung Nusantara Utama pada hari senin 24 Mei yang lalu telah menyelenggarakan kegiatan rapid test antigen gratis bagi santri dari beberapa pondok pesantren sebagai upaya untuk pencegahan wabah covid-19 di Sukoharjo, khususnya bagi kalangan santri.

Sebagai kelanjutan dari kegiatan tersebut, Kamis(27/05)Kepala Kankemenag Kabupaten Sukoharjo Ihsan Muhadi menyerahkan hasil rapid test antigen kepada sejumlah santri PP Tremas Pacitan Jawa Timur yang akan kembali ke Pondok untuk mengikuti proses belajar dan mengajar di tahun ajaran ini,

Pada acara yang dirangkai dengan pelepasan santri PP Tremas ini, Kakankemenag dalam pembinaannya menegaskan kepada para santri untuk senantiasa taat  hormat dan patuh kepada para Kyai “jadi nanti setelah di pondok adik-adik harus taat hormat dan patuh para para Kyai, jangan lelah untuk terus belajar dan mengaji patuhi semua aturan-aturan pondok termasuk patuhi aturan untuk menjaga kesehatan dan selalu memakai masker agar terhindar dari wabah covid ” jelasnya.

Disamping itu, Ihsan yang di dampingi oleh kepala KUA Bendosari Suratmin dan penyuluh Agama Islam Fungsional Bendosari Khomsun Nur Arif juga mengungkapkan apresiasi dan terimakasih kepada PAIF Bendosari yang telah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak untuk memberikan pelayanan rapid test gratis kepada masyarakat khususnya kalangan santri, dia berharap bahwa kegiatan semacam ini kedepannya agar bisa terlaksana dan diikuti oleh PAIF sukoharjo yang lain.

Sementara itu, dalam kegiatan yang di selengarakan di Masjid Nurul Qoryah ini kepala KUA Bendosari, Suratmin mengatakan turut bergembira bahwa hasil rapid test untuk semua santri hasilnya negatif. “Alhamdulillah jika hasilnya negatif semua, ini menunjukkan bajwa santri selama libur lebaran dan hari raya sebulan lebih ini tetap menjalankan protokol kesehatan, semoga para santri di pondok juga akan selalu menjaga protokol kesehatan dan serius dalam mengaji dan belajar” jelasnya disela-sela acara.

sementara itu PAIF Bendosari Khomsun Nur Arif menuturkan bahwa hari ini dilepas 36 Santri PP Tremas dari berbagai Kecamatan di Sukoharjo.

“Alahmdulillah, acara pelepasan santri Pondok Tremas hari ini daat berjalan dengan baik meski dikemas dalam kegiatan yang sangat sederhana” tuturnya.

Khomsun juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini Kepala Kementerian Agama Kab Sukoharjo selain menyerahkan hasil rapid test juga memberikan kenang-kenangan berupa kitab suci Alqur'an kepada setiap santri yang berangkat.

“Pak Kepala tadi juga berpesan kepada para santri bahwa beliau memberikan kenang-kenang berupa Al qur'an dengan harapan agar para santri kelak akan menjadi  generasi yang sholeh dan juga bermanfaat bagi bangsa khususnya Sukoharjo kedepannya kelak setelah mereka selesai nyantri, ” pungkas Khomsun saat berjalan menuju bus pemberangkatan para santri (KNA-357/djp/rf)