Tarling Putaran Terakhir Di Kemenag Kota Semarang Dihadiri Walikota

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Wajah cerah dan senyum mengembang tergambar di rona wajah Kakankemenag Kota Semarang, KH Muhdi. Pasalnya, walikota Hendrar Prihadi yang semula dikonfirmasi tidak bisa hadir mengikuti Tarling, ternyata berkenan hadir lengkap dengan seluruh Forkompinda Kota Semarang.

Pelaksanaan Tarling Walikota Semarang bersama Forkompinda Kota Semarang Tahun 1442 H / 2021 M di Kantor Kemenag Kota Semarang yang digelar di aula Kemenag setempat, Kamis (6/5/21) itu merupakan Tarling putaran terakhir pada Ramadhan tahun ini.

“Terima kasih pak walikota berkenan hadir, karena informasi terakhir yang kami terima, walikota ada acara,” tutur KH Muhdi dengan gembira.

Tarling kali ini, bertindak sebagai imam dan penceramah adalah KH Ulil Albab, pengasuh Ponpes Taqwal Lillah, Kecamatan Tembalang dan bertindak sebagai bilal adalah H. Parwito dan sebagai pembawa acara, penyuluh Agama Islam, Rahmat Hidayat.

Sebelumnya, selepas shalat Ashar, Kemenag Kota Semarang menggelar Tahtimul Qur’an yang diikuti seluruh pegawai Kemenag setempat dan buka bersama dengan hidangan yang telah disediakan oleh panitia.

Di dalam sambutan pengarahannya. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengingatkan pentingnya tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) dan tidak lengah terhadap pandemi Covid- 19 yang belum berakhir.

“Selalu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menghindari kerumunan, dan tidak bepergian jika tidak ada keperluan mendesak merupakan tindakan yang bijaksana,” ingatnya.

Terkait dengan larangan mudik, walikota menegaskan agar semua pihak mentaatinya kendati rasa rindu sudah tak tertahankan. Pasalnya, jika tetap nekat mudik akan mendapatkan dua (2) konsekwensi yaitu, (1) jika ketahuan mudik, padahal aturan sudah jelas maka akan mendapatkan sanksi, dan (2) dihawatirkan menularkan/tertular virus saat mudik.  (Amhal Kaefahmi/bd)