Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK WBBM Kankemenag Wonosobo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Percepat pembangunan Zona Integritas (ZI), Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, tekankan kepada tim ZI agar bekerja secara kolektif, kolegial, efektif, efisien dan terintegrasi. Hal tersebut Farid sampaikan dalam rakor percepatan pembangunan ZI, pada hari Selasa (22/6) di aula Kankemenag.

Farid juga menekankan agar tim ZI segera mengambil langkah sosialisasikan program yang tengah dicanangkan guna membangun komitmen seluruh elemen, “kerja tim adalah kerja kolektif yang terkoordinasi dengan baik, semua harus kerja cepat dan terintegrasi. Komunikasi antar angggota tim harus terjalin, serta perlu adanya penguatan komitmen bersama untuk sukseskan pembangunan ZI melalui sosialisasi kepada seluruh ASN,” tegas Farid.

Usai pengarahan dari Kepala Kantor, selanjutnya Kasubag TU Mahbub, secara detile membahas setiap komponen ZI mulai dari area satu yaitu Menejemen Perubahan hingga area enam yakni Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Dia juga menghimbau agar tim segera melengkapi dokumen pendukung eviden pembangunan ZI, “Dimohonkan penanggung-jawab setiap area untuk selesaikan kegiatan di bulan Juni ini dan siapkan untuk kegiatan bulan Juli. Dokumen percepatan pembangunan ZI juga harus dilengkapi untuk agar segera di unggah melalui PMPZI oleh admin,” kata Mahbub.

Selanjutnya acara disambung dengan pemaparan masing-masing koordinator area, salah satunya yang disampaikan Fakih Khusni, selaku koordinator area enam. Ia menyampaikan usulan agar semua tindak lanjut kegiatan pada matrik lembar kerja, disesuaikan dengan jadwal waktu bulan pelaksanaan kegiatan dan pemenuhan keterangan dokumen pendukung menjadi tanggung-jawab koordinator tiap area sebagai Person in Charge atau PIC.

Rakor tersebut dihadiri oleh seluruh koordinator dan ketua kelompok kerja yakni sebanyak dua puluh lima peserta dengan menerapkan protokol kesehatan. Adapun agenda utama rakor yakni  untuk laporan dan evaluasi implementasi program aksi oleh koordinator dan ketua pokja. Ps-ws