UPZ Kankemenag Kab. Pemalang Serahkan Qurban untuk Rutan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan penyembelihan hewan qurban. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) secara rutin memberikan bantuan hewan qurban. Salah satu instansi yang menerima bantuan adalah Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pemalang. Pada tahun ini, UPZ juga memberikan bantuan sosial hewan qurban berupa satu ekor kambing kepada Rutan Pemalang.
“Telah kami serahkan bantuan dana sosial lainnya untuk Rutan Pemalang berupa hewan qurban, kami serahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp3,5 juta pada hari ini, Senin (19/7) di ruang Subbag TU Kankemenag Kabupaten Pemalang,” kata Ketua UPZ Kankemenag, Remanto dalam pesan elektroniknya.
Remanto berpesan kepada Riyanto selaku Pengelola Pembinaan Kepribadian Rutan Pemalang untuk mematuhi Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor SE. 17 tahun 2021 tentang peniadaan sementara peribadatan di tempat ibadah, malam takbiran, shalat Idul Adha, dan petunjuk teknis pelaksanaan qurban tahun 1442 H/2021 M di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pemotongan hewan qurban sebaiknya dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) atau jika tidak dimungkinkan dapat dilakukan di luar RPH dengan protokol kesehatan yang ketat. Pemotongan bisa dilaksanakan dalam waktu tiga hari pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang menyampaikan empat hal berkaitan dengan bantuan sosial kepada Rutan Pemalang.
“Bahwa qurban merupakan satu ibadah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan qurban merupakan ibadah taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui pengorbanan dengan hewan ternak,” kata Fahrur.
“Dengan berqurban mendidik kita untuk berderma, untuk berbagi kepada sesama, mungkin masyarakat di lingkungan kita tidak setiap saat bisa memakan daging, jadi intinya mendidik kita untuk berderma kepada sesama sehingga akan terjagi hubungan kemanusiaan yang baik terhadap tetangga. Dan yang terakhir hakikatnya kita diingatkan bahwa manusia memiliki nafsu hewani, jadi dengan berqurban bisa diambil pelajaran supaya nafsu hewani bisa kita kendalikan,” pungkasnya. (fi/rf)