DWP Kemenag Pati Gelar Bakti Sosial, Salurkan Bantuan Bagi Warga Isoman Covid-19

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Dalam rangka upaya penanganan dan membantu masyarakat atau pasien yang melakukan karantina / isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19, serta menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Ketua DWP Kemenag RI, Nomor : B.118/sek/DWP.Kemenag/VII/2021, tentang Bantuan bagi Isoman Covid-19, DWP bekerjasama dengan UPZ Kantor Kemenag Kabupaten Pati melakukan bakti sosial dalam bentuk pembagian paket sembako dan APD yang sangat dibutuhkan pasien isoman covid-19 di area Kab. Pati, Kamis (19/8/2021)

Bantuan sebanyak 100 paket dibagikan kepada ASN terpapar covid-19 dan warga kurang mampu sekitar kantor yang melaksanakan isoman terdampak Covid-19. Masing-masing paket bantuan tersebut, terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, teh serta paket APD (hand sanitizer dan masker).

Kepala Kemenag Kab. Pati selaku Penasehat DWP Ali Arifin didampingi Ketua DWP, Sri Iswati secara simbolis menyerahkan bantuan kepada masing-masing perwakilan tim pembagi dari unsur pengurus DWP Kemenag Pati.

“Momentum bakti sosial ini merupakan wujud nyata kebersamaan dan kepedulian sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19, bakti sosial ini bukan sekadar seremonial semata,” katanya

Sri Iswati menyebut, bakti sosial ini untuk menanamkan rasa peduli terhadap sesama di tengah pandemi Covid-19.

“Setidaknya kegiatan ini sedikit mengurangi beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu dan harus melakukan isolasi mandiri (isoman),” ungkapnya di sela-sela kegiatan.

Sri Iswati menjelaskan, kegiatan bakti sosial yang merupakan hasil sinergi dan kolaborasi DWP dengan UPZ kemenag Pati ini, dalam pelaksanaannya dilakukan dengan tetap mengikuti himbauan Pemerintah dan Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19. Pendistribusian bantuan dikemas dalam bentuk paket tanpa menumpukkan masa melalui tim pembagi dari unsur pengurus DWP, kemudian tim mengantar ke rumah-rumah mustahik atau mereka yang berhak menerima bantuan.

Dia berharap situasi sulit ini segera berlalu. “Pandemi hilang dan keadaan menjadi normal dan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (athi’mufida)