Kakankemenag Sragen Ingatkan Penyuluh Agama Islam 4 Arus Dakwah Yang Harus Dimiliki

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, H. Ihsan Muhadi mengungkapkan kegembiraanya  dapat bersilaturahmi dengan para Penyuluh Agama Islam Non PNS Kabupaten Sragen. Ihsan Muhadi juga mengungkapkan apresiasi kepada kinerja para penyuluh yang telah menjadi garda depan penyampaian program Kementerian Agama. Hal demikian disampaikan Ihsan Muhadi saat memberikan pengarahan pada acara pembinaan dan penyerahan bantuan seragam kepada Penyuluh Agama Islam Non PNS di Aula PLHUT, Selasa (31/08).

“Salam kenal, terimakasih pagi ini saya bisa silaturahmi, bertemu dan mengenal panjenengan para pejuang di Kementerian Agama, kita telah berkumpul bersama dalam rumah besar yakni Kementerian Agama, yang membedakan hanya Panjenengan ketambahan Non,” kata Kakankemenag yang disambut dengan senyum tawa para hadirin.

Ihsan Muhadi menyampaikan bahwa di Indonesia ada  50.000 penyuluh Agama Islam, dan yang PNS hanya 5.000 orang. Berdasar data itu penyuluh Agama Islam Non PNS memiliki peran strategis, karena mereka yang lebih banyak terjun di masyarakat.

“Alhamdulillah pemerintah mulai memperhatikan keberadaan para penyuluh agama, dan Insyaallah akan selalu diupayakan peningkatan kesejahteraannya. Tugas penyuluh agama memang sangat mulia karena ikut mendukung Tujuan Nasional Bangsa Indonesia yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Mencerdaskan bangsa yang dilakukan penyuluh adalah mencerdaskan bangsa melalui pendidikan dan pengamalan agama, mudah mudahan ini menjadi amal jariyah kita,” ujar H. Ihsan Muhadi.

Dalam kesempatan itu Kakankemenag juga mengingatkan bahwa dalam berdakwah memiliki 4 arus dakwah yakni moderasi beragama, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.

Usai menyampaikan pengarahan, dengan didampingi para pengurus UPZ Kankemenag Sragen, Kakankemenag menyerahkan bantuan seragam kepada 162 penyuluh agama yang diwakili oleh masing-masing ketua tingkat kecamatan. Bantuan seragam tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi UPZ Kankemenag Sragen kepada peran penyuluh yang tidak kenal lelah menyukseskan program Kementerian Agama. (ira)