Vaksinasi Gelombang II, Peserta Didik MAN 2 Banjarnegara Ikuti Dengan Antusias

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – 978 peserta didik MAN 2 Banjarnegara melakukan vaksinasi gelombang II di Dinas Kesehatan Banjarnegara, Kamis, (23/09). Vaksinasi kali ini merupakan lanjutan kegiatan dari gelombang pertama yaitu sebanyak 581 peserta didik yang telah divaksin. Tentunya ini merupakan sebuah upaya untuk menjaga dan melindungi para peserta didik dari virus Covid – 19. Dengan adanya vaksinasi menjadikan sebuah perasaan aman bagi seluruh pihak bila nantinya akan diadakan pembelajaran tatap muka (PTM). Vaksinasi gelombang kedua ini menandakan bahwa pihak madrasah peduli akan kesehatan dan keselamatan seluruh keluarga MAN 2 Banjarnegara, karena semua pegawai dan guru serta para peserta didiknya telah melakukan vaksinasi.

“Kami sangat bersyukur karena semua pegawai, guru serta para peserta didik MAN 2 Banjarnegara telah melakukan vaksinasi. Tentunya kami juga selalu menghimbau kepada semuanya tetap untuk menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Karena vaksinasi hanya salah satu bentuk ikhtiar kita agar terlindungi serta terhindar dari virus Covid – 19. Dengan adanya vaksinasi ini kami berharap agar selama pembelajaran tatap muka kita semua tetap sehat dan terhindar dari virus Covid -19,” ungkap Ridlo Pramono selaku kepala Madrasah MAN 2 Banjarnegara.

Proses vaksinasi gelombang kedua ini tidak jauh beda dengan yang pertama. Para peserta didik terlihat antusias untuk melaksanakan vaksinasi. Hal ini dibuktikan dengan kedatangan mereka yang sesuai dengan waktunya. Karena untuk mencegah terjadinya kerumunan dibuat jadwal persesi untuk peserta didik. Semua datang dengan tepat waktu tanpa ada yang ketinggalan. Mereka berbaris rapi mengantri untuk melakukan screening awal, yaitu dengan mengisi formulir yang berisi riwayat kesehatan peserta vaksin.

Setelahnya, para peserta diukur suhu dan tekanan darahnya. Lanjut pemeriksaan oleh dokter yang bertugas, apabila setelah melewati tahap screening dan pemeriksaan dokter dianggap dapat menerima vaksin covid maka tahapan yang terakhir adalah tindakan vaksinasi. Setelah vaksinasi peserta diminta untuk menunggu selama 30 menit diruangan tersebut, hal ini untuk memastikan para peserta vaksin tidak mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Muhammad Hisyam Mursyid peserta didik kelas X mengungkapkan jika setelah vaksin dirinya merasa ngantuk dan lapar. “Saya merasa sangat besryukur karena akhirnya bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Prosesnya juga cepat dan tidak sakit. Hanya saja setelah vaksinasi saya merasakan mengantuk dan lapar. Tapi selebihnya saya merasa baik-baik saja, tidak ada efek samping yang membahayakan,” pungkasnya (md/ak/rf)