Sikapi Kondisi Terkini Pokjawas Gelar Rakor

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Ketua Pokjawas Madrasah H. Nafian sedang menyampaikan materi rakor pokjawas

Batang – Pengawas sebagai komponen yang paling  depan dalam menjaga keberlangsungan dan penjaga mutu pendidikan harus selalu siap untuk menerima perubahan, sebab perubahan yang berjalan searah deret ukur menjadi konsekwensinya bersama untuk tetap menjadi penjaminan mutu pembelajaran di sekolah. Untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap berbagai isu pendidikan yang ada maka Pokjawas mengadakan rapat kerja dan diskusi bersama di aula lantai 2 pada Selasa (5/10) yang diikuti oleh seluruh pengawas baik madrasah maupun PAI.

Pengawas tdk boleh menjadi orang yg pesimis terhadap perubahan yg ada seperti masa pandemi seperti sekarang ini yang belum juga reda, dan kita harus yakin bahwa kondisi ini akan segera berlalu. Peran penjaminan mutu madrasah oleh Pengawas harus tetap berjalan, tentunya dengan melaksanakan modifikasi kepengawasan terus-menerus, tentunya tetap harus mengedepankan protokol kesehatan. pandemi covid harus disikapi secara bijak. 

Ketua pokjawas madrasah H. Makmuri dalam sambutannya mengatakan bahwa menyikapi ritme pandemi covid 19 yang trenya semakin menurun maka sistem kerja kita mengikuti kearifan lokal. kita mengikuti instruksi dari institusi kita dan harus kita laksanakan. seiring dengan perkembangan trend covid yang semakin menurun , maka seluruh Pengawas khususnya madrasah bisa mengadakan monitoring ke sekolah-sekolah kita masing-masing karena mau tidak mau tupoksi kita adalah penjaminan mutu pendidikan, monitoring menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari penjaminan mutu pembelajaran.

“ Melihat tren covid-19 di wilayah kita terlihat menurun, maka kita sebagai pengawas masdrasah untuk tetap memperhatikan dan mengikuti instruksi dari institusi kita agar dalam pelaksanakaan tugas-tugas kita tidak menemukan kendala. Melihat kondisi itu saya mengajak pada seluruh Pengawas madrasah untuk segera melakukan monitoring kemadrasah masing-masing agar kita dapat melihat kondisinya sampai sekarang,” kata H. Makmuri.

Sementara itu wakil ketua pengawas PAI H. Idham Khalid dalam sambutanya mengatakan bahwa PTS di satuan pendidikan sudah dilaksanakan, laporan ini menjadi bahan untuk menganalisis kemajuan dan kemunduran system pendidikan di satuan pendidikan.

* Para pengawas madrasah dan pengawas PAI sedang mengikuti rakor dengan tekun

“Berdasakan pemantauan dilapangan bahwa disatuan-satuan pendidikan telah selesai melaksanakan PTS, maka laporan ini menjadi bahan untuk menganalisis kemajuan dan kemunduran system pendidikan kita,” jelas H. Idham Khalid

Dia juga menjelaskan bahwa sampai saat ini para Guru ASN agar segera melakukan update my-sapk bagi yang belum selesai.

“Kegiatan ini menjadi tali silaturahmi untuk saling berbagi informasi yang kedepanya bukan saja sebagai keluarga besar pokjawas Batang tetapi juga harus dimanfaatkan untuk ajang diseminasi pengetahuan pengetahuan terbaru tentang trend kepengawasan,” tuturnya.

Ketua Pokjawas Kab Batang H. Nafian dalam keterangannya mengatakan pandemi menjadi tantangan bagi pengawas untuk menyesuaikan diri dalam hal kepengawasan dan Alhamdulillah kondisi covid-19 semakin kesini semakin menurun, maka penjaminan mutu yang dilaksanakan harus ditingkatkan lagi, karena kita takutkan sekarang pendidikan yang berjalan selama pandemi covid yang sudah berjalan kurang lebih 2 tahun membuat (learning los) yaitu hilangnya pengetahuan dan ketrampilan baik secara umum atau spesifik, atau terjadinya kemunduran proses akademik karena suatu kondisi tertentu pada generasi pembelajar, maka harus kita pacu dan kita bangkitkan kembali.

“ Kondisi covid-19 akhir-akhir ini memang tampak semakin hari menunjukkan penurunan angkanya, maka mari kita para pengawas untuk segera melakukan monitoring dan evaluasi pada semua madrasah binaan kita, jangan sampai kita menemukan madrasah yang sampai 2 tahun ini sampai learning-los,” tegas

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dalam kegiatan kepengawasan sebaiknya untuk di publikasikan lewat berita pokjawas jateng atau portal Kementrian agama wilayah.

Acara Rapat kerja diakiri dengan doa bersama. harapannya rakor ini dpt memberikan solusi untuk permasalahan pendidikan di lingkungan kerja masing-masing. (Siswo / Zy)