Ajarkan Demokrasi, MA Walisongo Pati Gelar Pemilihan Ketua OSIM

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Masa pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat santriwan santriwati MA Walisongo Kayen Pati untuk belajar berdemokrasi melalui pemilihan ketua OSIM, Pradana Putra & Putri, IPNU & IPPNU serta DCMW & Rampak Gongseng Tahun 2021-2022.

Kegiatan pemilihan ketua organisasi dilakukan melalui tahapan-tahapan. Tahap pendaftaran, tahap penyeleksian calon, penyampaian visi misi, kampanye lisan & tertulis, show kandidat yang dihadiri calon-calon pengurus & perwakilan partai dan juga disaksikan pemilih lewat media sosial, pencoblosan, sampai dengan perhitungan suara.

Pencoblosan dilakukan selama dua hari pada tanggal 29-30 Oktober 2021 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan anjuran Kemenag selama Pertemuan Tatap Muka.

“Pencoblosan dilakukan selama dua hari dengan tema menyiapkan pemimpin yang cerdas, rasional, dan bertanggung jawab terhadap organisasi di era globalisasi. Kita panitia mengambil tema pendekoran nusantara, yang mana kita berbeda-beda sikap, cara, bahkan pendapat tapi kita tetap satu juga begitupun dalam berorganisasi. Pemilu sukses,” kata Lucy Rachmawati sebagai ketua panitia.

“Pemilu OSIM, Pradana, IPNU IPPNU, dan DCMW diselenggarakan setiap tahun sekali, mendidik siswa supaya dalam bermasyarakat berguna. Dan setiap tahun tema pasti berbeda. Untuk tahun ini tentang Nusantara,” Ungkap Pembina KPU, Ahmad Solikhin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala MA Walisongo Kayen, Sunoto mengucapkan terimakasih kepada santriwan santriwati yang telah melaksanakan pemilihan umum Ketua OSIM. “Ini adalah ajang latihan ketika nanti santriwan santriwati terjun di masyarakat ada penyelenggaraan pemilu, kalian sudah punya pengalaman karena di MA sudah pernah jadi KPU tahu perjalanan dari awal sampai akhir. Hebat untuk santriwan santriwati,” ujarnya.

Sunoto juga berharap siapapun yang terpilih mampu membawa dan mengangkat nama baik madrasah.

“Semoga amanah dan membawa perubahan positif,” tambahnya.

Hak suara diberikan kepada seluruh warga Madrasah Aliyah Walisongo Kayen, terdiri dari siswa, guru, pegawai lainnya, dan juga kakak KKN STAI Pati yang ikut berpartisipasi aktif. (sol/at)