Dialog Harmonisasi Persaudaraan Bangsa Pasca Pandemi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Dalam rangka meningkatkan semangat kebangsaan dan komunikasi antar kumpulan tokoh agama dan masyarakat, Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) Kabupaten Pekalongan menggelar acara Dialog Harmonisasi Persaudaraan Bangsa Pasca Pandemi. Yang telah dilaksanakan pada pagi ini, Rabu (15/12/2021) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan.

Acara Dialog Persaudaraan Bangsa Pasca Pandemi tersebut, pagi ini dibuka secara langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E.,M.M., dan juga dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Pekalongan Haryanto Nugroho, Kepala FPBI Kabupaten Pekalongan H. Harun Juri, dan diikuti oleh seluruh pengurus FPBI tingkat kecamatan se-Kabupaten Pekalongan.

Dalam kesempatan tersebut, dalam sambutannya Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi adanya dialog harmonisasi semacam ini, dan Ia berharap dengan adanya acara ini FPBI akan semakin meningkatkan fungsinya dalam menjaga kerukunan dan keteraturan masyarakat di Kabupaten Pekalongan yang sangat beragam latar belakangnya.

“Saya minta karena Kabupaten Pekalongan ini kan beraneka ragam dari budaya, agama dan tingkah laku manusianya. Mudah-mudahan dengan hadirnya FPBI ini kita bisa bersama-sama menjapa kerukunan dan persatuan masyarakat di Kabupaten Pekalongan. Karena dengan ada kata-kata Bhineka Tunggal Ika ini kita merupakan satu kesatuan, berbeda-beda tetapi tetap satu,” kata Bupati Fadia Arafiq.

Apalagi, saat ini menjelang hari raya natal dan tahun baru, ungkap Fadia, pihaknya berharap FPBI benar-benar bisa membantu pemkab dalam rangka menjaga kondusifitas dan meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama sehingga tidak akan terjadi perpecahan maupun keributan.

“Saya meminta kepada seluruh keluarga besar FPBI apalagi sekarang sudah akhir tahun, menjelang natal dan tahun baru. Dimana aturan dari pusat bukan kami yang mengkotak-kotakan, bukan kami yang membuat peraturan, melainkan ini merupakan peraturan dari Pemerintah Pusat bahwa untuk natal dan tahun baru ini mungkin bisa tetap diselenggarakan tetapi dengan cara beribadah masing-masing di rumah atau tidak mengadaakan perayaan yang besar-besaran seperti biasanya. Dan tahun baru pun demikian.” jelas Fadia.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, selaku penyelenggara acara, Ketua FPBI Kabupaten Pekalongan H. Harun Juri menyampaikan, bahwa acara Dialog Harmonisasi Persaudaraan Bangsa Pasca Pandemi ini merupakan program kerja dari pengurus FPBI Kabupaten Pekalongan masa bakti 2017-2023 dalam rangk meningkatkan komunikasi, silaturahmi antar kumpulan tokoh agama dan tokoh masyarakat, supaya tetap melestarikan rasa kebangsaan, paham kebangsaan, semangat kebangsaan, semangat patriotisme dan kegotong royongan. Serta berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan tujuan nasional dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

Untuk itu, Ia mengucapkan terimaksih kepada Pemkab Pekalongan yang telah turut andil dalam pelaksanaan dialog tersebut. Sehingga diharapkan kerukunan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Pekalongan tetap terjaga.

“Jadi ini merupakan langkah kita bersama dan kesempatan kita bersama bahwa FPBI ini kita adalah meracik dan mempersatukan visi dan misi dalam rangka menjaga kelestarian dalam pendidikan berbangsa dan bernegara.” ungkap Ketua FPBI Kabupaten Pekalongan H. Harun Juri. (Lus/Ant/bd).