Pertama Ikut Olimpiade, Siswa MTsN 3 Pati Raih Enam Juara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Sebanyak empat (4) siswa MTsN 3 Pati sukses menorehkan enam (6) kejuaraan yang pertama kalinya di tahun 2021 dalam ajang lomba Festival Anak Gemilang yang diselenggarakan oleh EO Star Gemilang dalam rangka Happy Teacher Day.

Mereka adalah Zuni Nur Malida Sari ( juara 1  PAI, dan harapan 1 matematika), Ahmad Alim Mabruri (juara 2 mapel PAI) Hidayatul Fitroh Oktaviana ( juara 1 bahasa Inggris dan harapan 1 sains), Naela Karin Susanti ( harapan 2  mapel Sains).

Zuni Nur Malida, salah satu peserta lomba yang memperoleh dua kejuaraan menuturkan, dirinya tidak percaya kalau bakal mendapatkan juara apalagi juara 1, pasalnya ia tidak mempunyai persiapan yang matang untuk mengikuti lomba ini. “Saya diberi tahu untuk ikut lomba hanya beberapa hari sebelumnya, sehingga saya tidak mempunyai waktu untuk persiapan yang matang,” ungkapnya.

Zuni (panggilan akra Zuni Nur Nalida) hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri, “Alhamdulillah ilmu ilmu yang diberikan oleh Bapak ibu guru saya, bisa saya gunakan modal untuk mengikuti lomba tingkat nasional tersebut,” pungkasnya.

Ali Yasin, salah satu penanggung jawab lomba yang sekaligus sebagai wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, saat dikonfirmasi menuturkan bahwa ini merupakan awal yang baik. “Sebelumnya madrasah kami belum tergerak untuk mengikuti lomba lomba serupa, tetapi sejak 1 Desember kemarin, bapak ibu guru mempunyai semangat yang luar biasa, sehingga kami siap mengikuti lomba lomba,” ungkap Yasin.

Sementara Plt kepala MTsN 3 Pati, Ali Musyafak secara terpisah pada Rabu (8/12/2021) membeberkan, setiap anak mempunyai potensi masing masing, jika potensi itu diasah pasti akan semakin tajam, sebaliknya anak yang mempunyai potensi sebaik apa pun jika dibiarkan maka akan menjadi tumpul. “Alhamdulillah siswa dan guru MTsN 3 ini sudah mulai menyadari arti pentingnya mengasah kemampuan siswa, sehingga mulai menunjukkan hasil yang luar biasa, semoga potensi siswa siswi kita bisa menjadi setajam silet,” pungkasnya. (sf/at)