GPAB Dihimbau Mengambil Peran Dalam Perwujudan Moderasi Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang–Rachmad Pamudji, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kota Semarang terima audiensi Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Buddha (PAB) Kota Semarang, Senin (24/1) di ruang kerjanya. KKG PAB Kota Semarang yang baru saja terbentuk ini berkesempatan memperkenalkan diri kepada Kankemenag Kota Semarang dengan harapan untuk kedepannya KKG PAB akan selalu mendapatkan dukungan, arahan dan pembinaan dari Kankemenag Kota Semarang.

Ketua KKG PAB Kota Semarang, Bela Raeska Widodo Ratano menyampaikan visi dan misi dari KKG PAB adalah guna perbaikan dalam memberikan pelayanan kepada umat dan masyarakat, utamanya dalam dunia pendidikan agama Buddha. Melalui momen ini, Pamudji mengimbau kepada GPAB untuk bisa menjadi agen moderasi beragama di lingkungan kerja masing-masing dan masyarakat sekitar. “Moderasi beragama merupakan salah satu program unggulan Kemenag, untuk itu perlu Kita dukung dan implementasikan dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan kehidupan sehari-hari mengingat Kita adalah bagian dari keluarga Kemenag yang dipandang oleh masyarakat sebagai tokoh yang patut untuk diteladani,” tutur Pamudji.

“Apalagi guru, merupakan suatu profesi yang disegani oleh anak didiknya, oleh karenanya harus mampu memberikan teladan yang baik bagaimana berkehidupan toleransi beragama yang baik pula,” imbuh Pamudji.

“Selain itu tak kalah pentingnya adalah bagaimana mengajarkan kepada anak-anak generasi penerus bangsa ini mengenai nilai-nilai spiritualitas pemeluk agama tanpa mengesampingkan toleransi beragama dengan pemeluk agama lain. Perlu penekanan kembali bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila, ada 6 agama yang diakui oleh negara, oleh karenanya harus saling menghargai dan hidup berdampingan guna terwujudnya kerukunan antar umat beragama,” pungkasnya. (Daryono/NBA/bd)