Batang – Sebagai wujud program Gugus Depan dan Dewan Ambalan Gerakan Pramuka MAN Batang, yang telah selesai melakukan Musyawarahnya dan memilih pengurus Dewan yang baru, maka digelar pelantikan dan serah terima jabatan pengurus Dewan Ambalan masa bakti 2021/ 2022. Acara yang digelar di lapangan olah raga pada Rabu ( 26/01) yang lalu. Hadir dalam acara itu sejumlah pengurus lama dan pengurus baru, pembina pramuka, ,wakabid kesiswaan, dan beberapa guru.
Wakabid kesiswaan MAN Batang Dwi Haryono dalam sambutannya mengemukakan kegembiraannya, bahwa di tengah keadaan yang belum sepenuhnya normal ini, gerakan Pramuka MAN Batang masih tetap eksis dan menyempatkan diri untuk menyelenggarakan kegiatan pelantikan.
“ Saya salut dengan anak-anak pramuka MAN Batang. Mereka sangat gigih dan rajin. Di bawah terik matahari dan ditengah keadaan yang belum seratus persen normal mereka dengan antusias menyelenggarakan acara ini. Semoga pengurus baru tahun ini bisa melakukan tugasnya dengan baik. Syukur-syukur bisa lebih baik, “ ujar Dwi Haryono.
Sementara itu Pembina Gudep MAN Batang Viktor Eko Yunianto, usai melantik pengurus Dewan Ambalan baru menyatakan bahwa sebenarnya acara ini terlambat dari jadwal yang ditentukan, karena situasi covid-19 yang belum mereda dan kesibukan akademik yang lain, baru hari ini bisa digelar.
“Sebetulnya acara serah terima ini agak terlambat. Pelaksanaannya mundur satu minggu dari jadwal karena keadaan. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah terlaksana. Para pengurus baru yang terdiri atas siswa –siswi kelas X dan XI sangat antusias menerima tongkat estafet kepengurusan dari pengurus lama,” ungkapnya.
Rizal Muhammad Anwar, pradana lama mengungkapkan rasa leganya, karena tugas yang diembannya selama satu tahun telah selesai.
“ Lega rasanya bisa menyelesaikan tugas saya yang memang cukup berat. Apalagi pada masa pandemi yang semuanya serba daring,” ujar siswa kelas XII MIPA 1 .
Lain halnya dengan Zaenal Mutakin, siswa kelas XI IPS 3 yang terpilih sebagai pradana baru masa bakti 2021/ 2022. Ia mengungkapkan rasa pesimisnya ketika dilantik menjadi pradana.
” Saya tidak yakin apakah bisa melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Kak Rizal, tetapi bukan berarti saya pasrah, saya akan berusaha menjadi pradana semampu saya,” ungkapnya. (Shobirin/Zy_humas/rf)
