Optimalkan Potensi Zakat, KUA Kebumen Launching Gerai Zakat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Terus berupaya menggali dan mengoptimalkan potensi zakat, Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan kebumen bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kebumen launching Gerai Zakat/ZIS.

 Launching sekaligus peningkatan kapasitas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) desa se kecamatan Kebumen dilaksanakan di pendopo kecamatan Kebumen, Kamis (24/02). Hadir diantaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen dalam hal ini diwakili oleh Kasubbag TU H. Khamid, Ketua BAZNAS H. Bambang Sucipto, Kasi Bimas Islam Salim Wazdy, Kepala KUA, Camat, Penyuluh Agama Islam dan tokoh masyarakat serta Kepala desa dan pengurus UPZ se kecamatan Kebumen.

Dalam sambutannya H. Khamid,  menyambut baik hadirnya gerai zakat di KUA Kebumen yang dimotori oleh Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI). Dia berharap semoga dengan hadirnya gerai zakat ini semakin mempermudah masyarakat yang akan membayarkan zakatnya, sehingga juga akan meningkatkan penerimaan zakat/infak/shadaqoh.

“Terimakasih atas inovasi ini, dan kerjasama yang baik antara BAZNAS dan para penyuluh, semoga hadirnya gerai zakat ini membawa kemaslahatan untuk umat,” ucap H. Khamid.

Launching ditandai dengan pembacaan basmallah bersama sama dipimpin oleh H. Khamid kemudian dilanjutkan pembukaan  tirai yang menutupi gerai zakat sekaligus berkenan memberikan infak pada kesempatan tersebut. Seketika itu juga kemudian disusul ketua BAZNAS H. Bambang Sucipto, Camat Kebumen, Lurah Kebumen, Kades Kalijirek, Gemeksekti juga berkenan memberikan infak. Sehingga total Infak yang terkumpul sebesar Rp. 1.700.000,00 (satu juta tujuh ratus ribu rupiah).

Sementara itu, H. Bambang Sucipto dalam sambutannya menegaskan, bahwa BAZNAS merupakan satu satunya Amil Negara yang syah yang dibentuk oleh pemerintah. Pengelolaanya dilakukan secara professional, transparan dan akuntable, serta diaudit syariah dan akuntan public (KAP).

“Dengan hadirnya gerai zakat ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan gerai zakat ini untuk menyalurkan kewajiban zakat mereka, yang kemudian BAZNAS akan mengoptimalkan hasil zakatnya tersebut kepada para mustahik zakat,” jelas H. Bambang.

Disampaikan juga oleh Ketua BAZNAS, bahwa sumber kesejahteraan umat Islam adalah Zakat/Infak/Shadaqoh. “Maka jika berbicara tentang ZIS bukan hanya masalah akhirat, tetapi juga soal kesejahteraan umat di dunia,” katanya.(fz/bd).