WANDANI Pati Gandeng Yayasan Tiga Mustika Tangerang Gelar Bakti Sosial

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-26, Wanita Theravada Indonesia (WANDANI) Kabupaten Pati bekerjasama dengan Yayasan Tiga Mustika Tangerang menyelenggarakan bakti sosial di Wisma Lansia Rukmi Pati, dan masyarakat di sekitar Vihara Dhamma Metta Desa Bleber Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati pada Selasa, (1/2/2022).

Sebanyak 140 paket sembako senilai @Rp. 150.000, 00 dibagikan sebagai bentuk syukur atas rejeki yang diterima oleh para donatur.

Koordinator lapangan bidang Sosial dari Yayasan Tiga Mustika, Catur menyampaikan dengan berbagi rejeki, artinya berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan, sehingga diharapkan bakti sosial ini tidak hanya sekedar berbagi-bagi sembako. Bakti sosial ini juga merupakan praktik cinta kasih (metta) kepada makhluk lain yang membutuhkan tanpa memandang golongan, agama, maupun suku bangsa.

“Wisma Lansia Rukmi sebagai fokus bakti sosial, yang notabene Panti Jompo ini di bawah naungan Yayasan Katholik. Di samping memang Yayasan Tiga Mustika ini merupakan Yayasan Keagamaan Buddha yang menangani lansia serta anak-anak yatim piatu. Dalam rangka perayaan Imlek tahun ini, Yayasan Tiga Mustika telah menyiapkan lebih dari 4.000 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, di samping bantuan pengobatan gratis, bedah rumah, dan kegiatan sosial lainnya,” urai Catur.

Menurut Catur, masyarakat di sekitar Vihara Dhamma Metta, yang menjadi sasaran pelaksanaan bakti sosial berikutnya, bukan hanya beragama Buddha, tetapi memiliki pluralitas dalam menganut keyakinan. “Tentunya hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa berbuat baik, harus kepada semua yang membutuhkan, tidak boleh memandang keyakinan,” ujarnya.

Sementara, Ngapini, sebagai ketua Wandani Kabupaten Pati mengatakan, bakti sosial ini merupakan salah satu program kerja Wandani bidang sosial dan kemanusiaan, sehingga diharapkan akan menjadi contoh bagi organisasi-organisasi Buddhis yang lain. “Fokus kita kepada lansia juga merupakan bentuk penghormatan dan pelayanan kepada mereka yang lebih tua, seperti dalam Manggala Sutta, bahwa menghormat yang patut dihormati adalah berkah utama,” tegas Ngapini.

Wandani merupakan salah satu organisasi Wanita Buddhis di Kabupaten Pati yang memiliki tujuan untuk mewujudkan wanita buddhis yang profesional, kreatif, dan berbudi luhur melalui program kerja dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi dan pendidikan wanita serta keluarga.

Dalam usianya yang sudah 26 tahun, Wandani khususnya di Kabupaten Pati, telah memiliki usaha ekonomi kreatif berupa “rumah batik”, home industry pembuatan makanan ringan dan souvenir, serta di bidang Pendidikan, dengan membiayai beberapa anak asuh agar dapat melanjutkan sekolah.(jum-at/Sua)