Ajarkan Mencintai Waliyullah, Murid MI Darun Najah Ziarah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Untuk mengajarkan nilai-nilai keluhuran ajaran para ulama’ dan waliyullah serta agar tumbuh sifat mencintai, segenap murid dari Madrasah Ibtidaiyah Darun Najah bersama guru berziarah ke Makam Mbah Ronggo Kusumo Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso Pati pada Ahad, (20/3/2022).

Kegiatan ziarah ke makam para ulama’ dan waliyullah ini di maksudkan untuk menambah rasa cinta generasi pada para orang-orang sholeh penyebar islam. “Ini sekaligus implementasi kurikulum pendidikan karakter,” ucap Bapak Muhlis, seksi kesiswaan.

Di tambahkan pula bahwa kegiatan keagamaan ini juga sebagai cara efektif mengajarkan sejak dini nilai-nilai perjuangan dan keluhuran akhlak baik dari para penyebar ajaran islam. Salah satunya yakni beliau Waliyullah Syekh Ronggo Kusumo. “Beliau adalah seorang alim pengajar islam khususnya di daerah desa Ngemplak Kidul dan sekitarnya. Berangkat dari keturunan Mbah Mruwut Bejagung Tuban, beliau bersama paman sekaligus guru, Waliyullah Syekh Ahmad Mutamakin Kajen dengan sifat kesabaran berdakwah di masyarakat. Sehingga sampai sekarang warisan nilai-nilai islam terus berkembang. Bahkan sampai di rasakan oleh para peziarah yang datang dari luar daerah seperti Sumatera serta luar jawa lainnya.

Seperti umumnya, kegiatan ziarah berisi tahlil, tawasul dan do’a keberkahan. Niatnya tetap memohon pada Allah SWT.

Setelah itu guru menceritakan kisah sejarah kekasih Allah yakni Mbah Ronggo. Di akhir kegiatan, lewat kisah waliyullah ini murid di beri nasihat agar meneladani sifat baik Mbah Ronggo yakni sifat ‘welas asih’ beliau pada masyarakat khususnya kalangan bawah. Juga sikap istiqomah terus menerus Mbah Ronggo dalam beribadah dan perjuangan di kalangan masyarakat. Harapannya mampu di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu murid yang di temui mengungkapkan rasa senangnya berziarah ke Makam para kekasih Allah.

Biasanya haul Mbah Ronggo Kusumo Ngemplak Kidul di peringati setiap tanggal 10 Sapar. Di dalam acara ada tahlil, manaqiban, pengajian, buka slambu, lelang dan keagamaan lainnya. Banyak zairin zairot yang datang dari pelosok nusantara.(at/Sua)