Kemenag Salatiga, Tuan Rumah Tarhim Putaran Ke-12

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kemenag Kota Salatiga, kali ini menjadi tuan rumah tarawih silaturahim (tarhim) putaran ke-12 yang dilangsungkan pada Rabu 20 April 2022 di halaman setempat. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala  Kemenag Kota Salatiga H.Taufiqur Rahman, Kapolres Salatiga AKBP Indra, Asisten II dan III Setda Kota Salatiga dan segenap jajaran forkompinda serta H. Muthoin,M.Si., Ketua PHBI Kota Salatiga. Turut hadir ASN satu atap dan KUA Kecamatan, juga masyarakat di sekitar Kantor Kemenag Kota Salatiga.

Kegiatan dimulai dengan solat isya berjamaah dilanjutkan dengan solat tarawih sebanyak 23 rekaat dengan imam Murtadho, S.Ag. Penyuluh Agama Islam Kec. Sidorejo. Lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan M. Zidni menjadi pembuka pada  rangkaian acara tarhim tersebut yang diikuti sambutan Kepala Kemenag Kota Salatiga.

Sebagai tuan rumah,  Taufiqur Rahman dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jemaah tarhim yang sudah hadir. Lanjutnya, siapapun yang memulai kegiatan tarhim ini,  maka pahala akan terus mengalir melalui silaturahim yang saat ini diselenggarakan.

Tak lupa beliau mengingatkan kepada Jemaah tarhim untuk mendukung program “Sejuta Vaksin” Kementerian Agama bekerjasama dengan Kepolisian Republik  Indonesia dan NU yang dalam waktu dekat akan diselenggarakan di beberapa tempat seperti  MWC NU Argomulyo, MAN Salatiga, Gedung NU Pulutan dan Pondok Pesantren Astain Tingkir Lor Salatiga. Dengan target 1000  vaksin booster di Salatiga diharapkan herd imunity masyarakat akan terbentuk dan bagi yang akan mudik, maka setelah mendapatkan vaksin, mudik akan menjadi aman dan sehat.

Tarhim diakhiri dengan ceramah yang disampaikan oleh Prof.Dr.KH.Mansur, MA. Dosen IAIN Salatiga dengan tema Membangun Kebersamaan Umat Sebagai Kota Tertoleran. Toleransi akan memperkokoh umat dengan pendekatan akhlak melalui menghilangkan sifat hasud, riya dan ujub. Dengan menjauhkan diri dari sifat-sifat buruk tersebut maka secara otomatis toleransi akan terwujud, terang Profesor.

Di sela-sela kegiatan itu pula, Kepala Kemenag Kota Salatiga  menyerahkan  sertifikat wakaf atas nama YPLP PGRI , sertifikat halal yang diterimakan kepada 2 (dua) pelaku UMKM dan juga penyerahan secara simbolis bantuan logistik oleh UPZ dan BAZNAZ Kota Salatiga kepada pegiat dakwah di setiap kecamatan se-Kota Salatiga. (Ulfa-Fitri/Sua).