Sidik Wibowo: Bahagia Itu Ketika Kita Berhasil Memaknai Hidup

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Bahagia itu ketika seseorang berhasil memaknai kehidupan. Ketika kita sudah bisa memaknai kehidupan yaitu bisa dilihat dari bertambahnya kebaikan, bertambahnya keharmonisan, kemuliaan, ataupun bertambahnya prestasi, maka hidup kita akan bahagia. Hal itu disampaikan oleh kepala madrasah, Sidik Wibowo Akhmad, pada acara rapat dinas sekaligus halalbihalal pada hari Rabu, (11/5) bertempat di kafe Njawani Garden, Wanadadi.

Dalam acara rapat sekaligus halalbihalal yang diikuti oleh semua guru dan karyawan MTsN 4 Banjarnegara itu kepala madrasah juga sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada anak buahnya baik selaku pimpinan kedinasan maupun selaku pribadi.

“Apa yang diinginkan oleh bapak ibu tidak selamanya sesuai keinginan, apa yang diinginkan tidak selamanya sejalan dengan yang kita kehendaki. Oleh karena itu, mumpung masih dalam suasana lebaran, suasana Idul Fitri, saya sebagai pimpinan dan sebagai pribadi, sekaligus mewakili keluarga, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas semua sikap, salah, khilaf, semoga setelah saling bermaaf-maafan kita semua kembali suci, dan diampuni dosa-dosanya,” ujar Sidik Wibowo.

Karena masih dalam suasana lebaran, rapat dinas berlangsung santai penuh kekeluargaan, lebih bersifat pemberian motivasi-motivasi dan pembinaan. Dalam pembinaan kepada para guru dan karyawan, kepala madrasah menyampaikan sekaligus menegaskan bahwa semua warga madrasah harus bangga dengan madrasahnya sendiri, dan itu sebagai wujud loyalitas kita kepada lembaganya. 

Kepala madrasah juga menyampaikan kepada semua pihak tentang pentingnya membangun keharmonisan keluarga besar MTs Negeri 4 Banjarnegara serta menjaga nama baik madrasah dan menambah kontribusi untuk kemajuan madrasah.

“Kalau kita tidak bangga dengan madrasah sendiri, apalagi orang lain. Kita harus menghargai apa yang kita punya,” tegas Sidik Wibowo.

Dalam rapat tersebut juga diadakan dengar pendapat antara pimpinan dengan para guru dan karyawan, semua berkesempatan menyampaikan segala permasalahan atau kendala bahkan keinginan dalam tugas dinasnya, dengan tujuan agar kepala madrasah bisa menyerap aspirasi anak buahnya sekaligus kemungkinan mencarikan solusinya.

Rapat hari itu berjalan lancar dalam suasana kekeluargaan, dan berakhir pukul 14.00 WIB. (khm/ak/rf)