Tindak Lanjuti SKB 4 Menteri, MTs Negeri 1 Banjarnegara Kembali Laksanakan Pembelajaran Normal

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara–Terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri: Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 tertanggal 22 April 2022 dan ditanggapi Kantor wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah lewat koordinasi zoom seluruh kepala madrasah menguatkan MTs Negeri 1 Banjarnegara dalam pelaksanaan pembelajaran normal.

Sesuai isi dalam SKB 4 Menteri tersebut bahwa dengan jumlah peserta vaksin dosis 2 untuk pendidik dan tenaga kependidikan lebih dari 80% serta berada pada PPKM level 2 maka pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan setiap hari, jumlah peserta didik 100% dan jam pembelajaran sesuai dengan kurikulum.

Eko Widodo, Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara mengatakan bahwa Madtsansa siap kembali melaksanakan pembelajaran normal.

“Alhamdulillah, akhirnya pelaksanaan pembelajaran bisa kembali berjalan normal seperti 2 tahun lalu. Meskipun begitu kewaspadaan dan kehati-hatian akan tetap dilakukan agar tidak muncul hal-hal yang tidak kita inginkan,” terang Eko Widodo di ruangannya pada Kamis, (19/5)

Sementara menurut Yuniyati selaku wakil kepala urusan kurikulum, kembali normalnya pelaksanaan pembelajaran di MTs Negeri 1 Banjarnegara harus diikuti dengan semangat dari semua pihak termasuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikannya.

“Mari, di akhir semester genap ini kita semua meningkatkan semangat dalam menemani belajar anak-anak. Bersyukur, di saat kita sangat membutuhkan waktu untuk mengejar materi pembelajaran, pemerintah sudah mengizinkan pembelajaran normal,” ungkap Yuniyati.

Sedangkan menurut Arif Widayanto, salah satu guru matematika kelas VII MTs Negeri 1 Banjarnegara menyampaikan antusiasnya.

“Alhamdulillah, akhirnya waktu belajar kita sudah penuh. Semoga memberikan efek yang signifikan pada siswa,” tutur Arif setelah mengajar di kelas VII A.

Lebih lanjut Arif menambahkan bahwa anak-anak juga sangat menikmati dan tidak nampak kelelahan yang menimbulkan suasana tidak kondusif. (Lin/ak/rf)