Jangan Benturkan Pancasila Dengan Agama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purwokerto : “ Bicara soal Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara itu tidak perlu ada perdebatan , yang diperlukan adalah bagaimana melakukan internalisasi nilai-nilai Pancasila. Melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, itu yang diperlukan.” Jelas Dr. Alimansori anggota DPD RI asal Sumatera Barat saat acara Sosialisasi Empat Pilar yang diadakan oleh Sekjen DPR/MPR RI bertempat di Hotel Java Herytage Purwokerto.Jumat(10/06)

Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar diikuti lebih dari 300 guru-guru RA se Kabupaten Banyumas dan Cilacap dengan narasumber Siti Mukaromah anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa,Dr. Alimansori anggota DPD RI, Fahira Idris anggota DPD RI, Himmatul Aliyah anggota DPR RI, Tuan Guru Ibnu kholil anggota DPD RI. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas H. Aziz Muslim. Kyai Kurtubi Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Banyumas.

“ Tidak perlu ada pembenturan antara Pancasila dengan agama , tantangan terberat yang kita hadapi saat ini bukan dari luar , akan tetapi ancaman yang datang dari dalam. Untuk menghadapi tantangan tersebut kita harus bersatu melawan kemungkaran itu, caranya adalah mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi. Yang kita rasakan sekarang adalah kurangnya penghargaan dan penghormatan kepada Kebhinekaan . Sadari dan bangun tanggung jawab secara kolektif ,” jelas Alimansori.

Semenatara itu KaKan Kemenag Kab. Banyumas H. Aziz Muslim dalam sambutannya menyampaikan bahwa sekarang saatnya kita untuk memasifkan bagaimana agar pilar-pilar kebangsaan ini bisa di internalisasi pada semua komponen, stekholder , termasuk bapak ibu yang hadir disini adalah tokoh tokoh ring satu yang terjun langsung untuk mengkader dan menanamkan rasa nasionalisme kepada anak-anak kita .

“ Perkembangan diera disruptif , diera digital , diera informasi saat ini luar biasa tantangannya , mereka bisa mengakses informasi tanpa terbatas ruang dan waktu. Mereka yang pahamnya intoleran mendoktrinasi dengan berbagai platform media sosial. Inilah pentingnya kita membentengi kepada anak-anak kita agar memiliki wawasan yang luas , memiliki jiwa patriot yang tinggi. Kementerian Agama mempunyai program prioritas yakni bagaimana penguatan moderasi beragama. Ini adalah satu upaya dan ikhtiar bagaimana merawat Kebhinekaan , bagaimana memperkokoh empat pilar kebangsaan. Salah satu parameter moderasi beragama yakni menanamkan komitmen kebangsaan,” terangnya.

Senada dengan KakKan Kemenag Banyumas Siti Mukharomah menyatakan bahwa kegiatan Sosialisasi Empat Pilar adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh MPR RI . Kami mempunyai kewajiban untuk melakukan sosialisasi empat pilar atau empat konsesus dasar bernegara yaitu Pancasila , UUD 1945 , NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“ Ini menjadi kewajiban kami untuk menyampaikan terus menerus kepada warga masyarakat. Kita sebagai warga negara Indonesia sepakat untuk melaksanakan dan mengakui serta taat kepada seluruh aturan ideologi UU dan kesepakatan bernegara Indonesia,” tuturnya.(yud/rf)