Kakankemenag Lantik Pengawas dan Serahkan SK PPPK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menyelengagrakan Kegiatan Pengambilan Sumpah Jabatan Fungsional Pengawas Dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja bagi PPPK. Kegiatan yang dilaksanakan di aula gedung PLHUT Kankemenag Kab Boyolali tersebut  dilaksanakan pada rabu (29/06) dan diikuti oleh 1 orang pengawas dan 3 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Plh. Kasubbag Tata Usaha, Kepala Seksi Serta Penyelenggara yang ada pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. Turut menyaksikan Pengawas se kabupaten boyolali  Serta Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri se Kabupaten Boyolali.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, H. Hanif Hanani menyampaikan bahwa pengawas dan PPPK yang pada hari ini dilantik merupakan anugrah yang wajib disyukuri  karena menduduki jabatan yang baru. jabatan yang diembah merupakan amanah yang harus dilaksanakan dan dijaga dengan penuh tanggung jawab.

“Jabatan itu amanah, amanah itu berat, ada yang mengatakan bahwa amanah itu seperti membawa bara api, Bahkan Kalau ada yang diberi amanah itu ada yang berkata innalillah, bukan alhamdulillah,” kata Hanif

Selanjutnya hanif mengatakan bahwa sebagai pegawai wajib hukumnya untuk memberikan loyalitas kepada instansi induknya. Loyalitas dalam hal ini adalah bekerja dan mengabdi secara sungguh sungguh sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hanif mencontohkan bahwa pada masa awal islam berkembang di jazirah arab, loyalitas menjadi faktor kunci keberhasilan nabi berdakwah.

“Loyalitas telah dicontohkan oleh sahabat nabi, abu bakar kepada rasulullah ketika rasulullah bercerita tentang isra mi’raj, ketika masyarakat arab pada saat itu mempertanyakan, bahkan membantah isra mi’raj yang dialami rasulullah, abu bakar tanpa ragu langsung berkata saya percaya kalau itu yang mengatakan nabi muhammad, bahkan Ketika hijrah, sayyidina ali menggantikan nabi tidur di tempat tidur ditengah acaman pembunuhan kepada nabi,” lanjutnya

Lebih lanjut hanif mengatakan bahwa loyalitas masih menjadi salah satu pertimbangan dalam, mutasi, rotasi dan pengisian jabatan. “Bahkan sampai saat ini kami masih menggunakan istilah PDLT dalam panitia seleksi, prestasi dedikasi loyalitas dan tidak tercela, ini masih menjadi kriteria yang digunakan untuk pengisian jabatan,” tukasnya.

Tidak lupa Hanif berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk senantiasa meningkatkan potensi yang ada pada dirinya. Sebagai pengawas harus meningkatkan kompetensinya dalam pengawasan dan pembinaan di madrasah. Sedangkan bagi PPPK hanif berharap agar selalalu memotivasi dirinya untuk memberikan pengajaran yang terbaik bagi siswa siswi. Hanif juga menekankan agar pejabat yang dilantik dan yang menerima surat tugas untuk selalu menjaga rahasia jabatan sesuai dengan jabatan yang melekat.

“Jangan lupa untuk selalu meningkatkan motivasi diri, belajar terus, berusaha memberikan yang terbaik sebagai bentuk pengabdian kita kepada kementerian agama, dan juga selalu Menjaga rahasia jabatan, bagaimanapun juga anda semua telah disumpah untuk selalu menjaga rahasia jabatan,” pungkasnya. (ZN/Jaim/rf)