Koper Jemaah Haji Berat Maksimal 32 Kg

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Syukur Alhamdulillah tahun 2022 haji diberangkatkan lagi yang sudah tertunda 2 tahun. Dan para Calon Jamaah Haji mendatangi Masjid Jabalul Khoir Simpang Lima Purwodadi Kabupaten Grobogan, Jum’at pagi (03/06/2022) mereka datang silih berganti untuk mengumpulkan koper yang akan menjadi bekal menjalankan ibadah haji di tanah suci.

Menurut Keterangan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan, Rois Kahmdani, mengatakan pengumpulan koper dibagi menjadi 3 hari, untuk hari pertama pengumpulan koper bagi kloter 4 sebanyak 210 koper, dan hari kedua kloter 5 sebanyak 356 koper dan hari ketiga kloter 6 sebanyak 66 koper.

“Untuk kloter 4, koper dikumpulkan pada Hari Jum’at jam 07.00 sampai 10.00 dan langsung diberangkatkan di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Dan selanjutnya kloter 5 dikumpulkan pada Hari Sabtu jam 07.00 sampai 11.00 dan langsung juga diberangkatkan di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Untuk kloter 6 dikumpulkan pada Hari Minggu jam 09.00 sampai 11.00 dan langsung juga diberangkatkan di Asrama Haji Donohudan Boyolali,” kata Rois Kahmdani.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh meminta jemaah calon haji agar tidak terlalu banyak membawa barang bawaan, utamanya alat dapur, sebab Pemerintah akan menambah frekuensi katering untuk Jamaah selama di tanah suci. serta tidak membawa barang-barang yang nantinya dilarang seperti pisau, korek api dan rokok.

“Kami tak pernah bosan-bosan mengingatkan jamaah bahwa barang yang bisa dibawa pulang terdiri dari koper utama seberat 32 kilogram, lima liter air zamzam, serta satu tas yang dibawa ke kabin dan tas paspor,” terangnya.

Koper para calon jamaah haji yang terkumpul ini diberangkatkan terlebih dahulu ke Asrama Haji Donohudan Solo. hal ini dilakukan untuk meringankan beban para Calon Jamaah Haji, serta memperlancar proses pemberangkatan calon jamaah haji.

Rois Khamdani juga mengingatkan jamaah memperhatikan barang bawaan saat pulang ke tanah air. Jamaah tidak diperkenankan membawa barang lebih banyak dari kapasitas bagasi yang diperbolehkan. Dan jamaah Haji pun dilarang menyelundupkan air zam-zam di dalam kopernya jika tidak ingin mendapat masalah. Air zam-zam diberikan setelah tiba di tanah air sekitar lima liter per orang.(bd/Sua)