081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Sambut Tahun Toleransi, FKUB Pati Gelar Dialog Lintas Agama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

PATI – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pati menggelar Dialog Lintas Agama dengan tema “Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan sebagai Pererat dan Pemersatu Bangsa” di Kantor Kecamatan Juwana pada Rabu, (24/8/22).

Kegiatan yang mengumpulkan para tokoh agama (Toga) dari agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha dan Hindu se-eks Kawedanan Juwana itu diikuti oleh 50 peserta dari Kecamatan Juwana, Trangkil, Wedarijaksa, dan Batangan. Hadir pula para pengurus FKUB Kabupaten Pati.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Kepala Kesbangpol Kab. Pati Sugiono dan anggota FKUB Abdul Karim, yang merupakan Dekan jurusan Tarbiyah IAIN Kudus.

Pada kesempatan tersebut, Ketua FKUB Pati, Ahmad Choiron mengatakan acara ini dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi antar umat beragama di Bumi Mina Tani.

“Kegiatan Dialog Lintas Agama itu kami mengumpulkan masyarakat se-eks Kawedanan Juwana untuk berdialog bersama. Karena Indonesia itu terdiri berbagai macam agama. Bukan hanya agama Islam yang ada di Indonesia. Kita pilih Juwana juga kan karena di sini masyarakatnya berbeda-beda kepercayaan,” ujar Choiron dalam sambutannya.

Secara umum, dialog antar umat beragama membahas tentang moderasi beragama atau beragama jalan tengah. Memahami toleransi, agama tidak fanatik dan tidak apatis. Selain itu para peserta diskusi diberikan materi tentang wawasan kebangsaan dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Choiron dalam materinya menjelaskan, konflik keberagaman yang saat ini sering terjadi diakibatkan oleh para pemeluk agama yang kurang toleransi dan tidak menghargai agama lain. Umat beragama diharapkan pintar bertenggang rasa agar tidak menimbulkan konflik antar umat beragama.

“Respon manusia terhadap argumen agama bisa saja disalahpahami. Sehingga perlu diulang-ulang diluruskan jangan sampai miss komunikasi dalam lintas agama khususnya internal agama,” pesan Choiron.

Di akhir kegiatan, Para tokoh agama sepakat untuk menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing, menjaga suasana damai dan kondusif di Kabupaten Pati dengan tetap mempererat persatuan dan kesatuan dalam semangat tahun toleransi.

Perlu diketahui, acara Dialog Lintas Agama sudah digelar sebanyak dua kali. Sebelum di Juwana, dialog serupa pernah dilakukan di Kecamatan Tayu.

Setelah dari Juwana, dialog selanjutnya akan digelar di Kecamatan Kayen dan Jakenan. Dilanjutkan bergilir hingga menyasar ke seluruh kecamatan se-Kabupaten Pati.(at/Sua)