Staf Subbag TU Ajak ASN dan NonASN Kemenag Kota Semarang Ikuti Pelatihan BDK Semarang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Kamis (22/9/2022) Roni Kustanto pegawai Sub Bagian Tata Usaha (Subbag TU) menginformasikan pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Semarang kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang.

Ia pun membagikan surat dari Kepala BDK Semarang nomor : B-3573/Bdl.06/HM.00/09/2022 tertanggal 21 September 2022 hal Pemberitahuan Pelatihan Thematic Academy (TA) BPPTIK Kominfo, melalui whatsapp group (WAG).

Dalam surat yang dibagikannya, ada 4 jenis keagiatan yang akan diselenggarakan pada 26 September hingga 7 Oktober, yaitu pelatihan aplikasi perkantoran bagi pengelola pesantren, penyuluh agama, Guru atau Tenaga Kependidikan (GTK) madrasah dengan alokasi 100 peserta, pelatihan desain grafis bagi pengelola pesantren, penyuluh agama, GTK madrasah untuk 100 orang pula, pengenalan Al dan pengenalan coding untuk tenaga pendidik MI/SDIT/SD, MTs/SMPIT/SMP, masing-masing sebanyak 55 orang, dan pelatihan video content creator dengan alokasi 100 peserta.

“Pelaksanaan pelatihan akan dilaksanakan secara daring. Bagi yang berminat, monggo bisa segera mendaftar secara mandiri melalui link https://bit.ly/daftarkominfobdksmg, karena pendaftaran akan ditutup pada Jumat besok (23/9/2022),” terangnya.

“untuk persayaratan masing-masing pelatihan lebih lanjut bisa dibaca pada surat tersebut nggih Bapak/ibu,” imbuhnya.

“Bagi Bapak/Ibu yang akan mengikuti dan dinyatakan lolos, untuk lapor ke kepegawaian. Terimakasih,” ujarnya.

Beberapa pertanyaan pun disampaikan oleh ASN Kemenag Kota Semarang. “Mohon ijin bertanya, dalam form tertera untuk penyuluh agama juga, apakah khusus penyuluh agama Islam saja atau untuk penyuluh agama nonmuslim juga? Penyuluh nonASN juga bolehkah?,” tanya Ribkah Pandingan Penyelenggara Kristen Kankemenag Kota Semarang.

Roni pun segera merespon pertanyaan tersebut. “Nggih Ibu, untuk penyuluh seluruh agama. NonASN bisa mengikutinya. Monggo, segera mendaftar sebelum kuota penuh,” jelasnya.(ASN/bd)