Ukur Kinerja Kepala Madrasah, MTsN 7 Boyolali Laksanakan PKKM 4 Tahunan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) menjadi salah satu program penting bagi Kementerian dalam rangka menilai kinerja kepala. Hal ini dilakukan sebagai amanat Keputusan Dirjen pendidikan Islam no 1111 tahun 2019, maka Kementerian  Agama wilayah Propinsi Jawa Tengah memberikan tugas kepada Ibu siti Mutmainah, sebagai sub koordinasi seksi Tenaga kependidikan Bidang pendidikan Madrasah untuk melaksanakan penilaian terhadap Chambali, selaku kepala MTsN 7 Kab. Boyolali  dalam penilaian Kinerja Kepala Madrasah 4 tahunan pada Kamis (29/09).

Dalam pelaksanaan penilaian kinerja tersebut Ibu Mutmainah di bantu oleh Muhammad Agus Luqman selaku analis kebutuhan pendidik, Titik Sufi Dinawati selaku analis Pengawas, Sri Hatmoko kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kab. Boyolali, Choiril Anwar Pengawas Madrasah, Daromi Pengawas Madrasah. Juga dibantu oleh Komite dan dewan guru MTsN 7 Boyolali. Dalam penilaian PKKM 4 tahunan terdiri dari usaha pengembangan Madrasah,  Pelaksanaan Tugas Managerial, Pengembangan Kewirausahaan,  Supervisi kepada guru. Dan tenaga kependidikan dan Hasil Kinerja Kepala Madrasah.

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah tersebut diawali dengan Paparan kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Boyolali, Chambali yang menggambarkan apa saja yang sudah dilakukan kepala dalam tanggungjawabnya sebagai leader yang diembannya. Program dan progress serta realisasinya telah dilaksanakan dengan baik. Maka dalam proses penilaiannya sesuai dengan juknis yang adapun berjalan dengan baik.

“Kami beserta tim telah menyiapkan dokumen dokumen terkait Program kami sebagai kepala madrasah, apa yang telah kami lakukan, serta realisasi atas program yang telah kami buat,” kata Chambali

Atas dasar pencapaian kepala MTsN 7 Boyolali Kasi Pendidikan Madrasah mengucapkan selamat dan menyampaikan pesan ke depan demi kemajuan madrasah. Kasi Pendidikan Madrasah juga menyampaikan pesan kepada guru, tendik dan Komite Madrasah, bahwa sebagus apapun program, jika tidak didukung oleh seluruh stake holder maka progress dan realisasi tidak akan maksimal.

“Kepemimpinan yang baik dan didukung oleh iklim dan perjuangan semua pihak akan menjadikan Madrasah, termasuk MTsN 7 Boyolali menjadi Madrasah yang hebat bermartabat, madrasah yang mandiri berprestasi, Madrasah yang bisa bersaing dengan seluruh Lembaga Pendidikan sejajarnya, “ ucapnya. (Srie/ZN/Jaim/rf)