Grobogan – Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Ibtidaiyah MI yang diselenggarakan KKMI Kab. Grobogan berlangsung meriah pada hari Senin, (03/10/2022) dan dihadiri Kepala Kemenag yang didampingi Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) di Gelora Bung Karno Purwodadi. Kegiatan dua tahunan itu kali ini diadakan lagi karena selama pandemi tidak diadakan. Pekan seni dan olahraga yang diikuti 648 peserta dari seluruh MI se Kab. Grobogan.
Ketua panitia, Jumari, melaporkan kegiatan Porseni MI diikuti 648 peserta dari seluruh MI se Kab. Grobogan. Sementara untuk macam lomba terdiri dari Lari 80 dan 200 meter Putra-Putri, Lompat Jauh Putra-putri, Bulu Tangkis Putra-putri, Tenis meja Putra-putri dan Tartil Qur’an Putra-putri.
“Untuk tujuan lomba Porseni sendiri sebagai ajang silahturahmi antar siswa maupun guru dan juga mencari bakat potensial bagi siswa-siswi madrasah dalam memajukan madrasah hebat dan bermartabat,” ungkap Jumari.
Sementara Plt. Kepala Kankemenag Kab.Grobogan, Ahmad Muhtadi, dalam sambutannya menyampaikan Porseni merupakan ajang unjuk prestasi di bidang olahraga dan seni ini merupakan kesempatan yang selalu ditunggu oleh siswa siswi Madrasah untuk menunjukkan prestasi di berbagai bidang sesuai dengan minat dan kemampuan siswa.
“Saya sangat apresiasikan terlaksananya kegiatan ini, yang dilaksanakan oleh KKMI, apalagi Porseni ini adalah merupakan yang pertama kali diadakan oleh KKMI setelah Pandemi. kepada siswa yang akan bertanding, saya harapkan selalu memupuk kebersamaan dan menjaga sportifitas dalam bertanding,” ucap Ahmad Muhtadi.
Ditambahkannya, kegiatan ini juga berguna untuk tali silaturrahmi antar siswa maupun antar lembaga MI, dan kedepannya diharapkan Porseni ini bisa menjadi ajang tahunan bagi MI tingkat Kecamatan dan Kabupaten pada umumnya.
Disamping itu, dia juga menyampaikan dan memberikan apresiasi kepada kepala Madrasah, diharapkan kegiatan dapat berjalan lancar dan memotivasi para murid untuk terus mengembangkan bakatnya dalam meraih prestasi. Tujuannya, selain sebagai ajang silaturahmi dan pengembangan bakat untuk para siswa dibidang olahraga dan seni.
“Selamat bagi siswa yang telah hadir disini sebagai perwakilan MI nya masing-masing, karena yang ada disini sudah ditunjuk sebagai wakil dari MI nya masing-masing sehingga peserta satu dengan yang lain berbeda kemampuan, pasti dalam pertandingan ada keinginan untuk menang, jadi jagalah sportifitas dalam bertanding,” pinta Muhtadi.
Muhtadi mengajak kepada semua untuk bangga menjadi warga madrasah sebab kini madrasah sudah mampu bersaing dengan sekolah umum, dan lebih-lebih pondok pesantren sekarang sudah diakui oleh negara,yang setiap tanggal 22 Oktober diputuskan sebagai hari santri nasional. Penyelenggaraan porseni ini merupakan media untuk mendidik anak sejak usia dini melalui berbagai olah raga untuk belajar sportif, fair play, percaya diri, dan menghargai orang lain. Kepada para siswa berharap event ini dijadikan sebagai media belajar, melihat, memperhatikan secara langsung, bagaimana cara mencapai prestasi dalam lomba maupun pertandingan, yang pada gilirannya dapat berprestasi dan menjadi kebanggan segenap masyarakat, agama, bangsa dan negara.
“Kepada seluruh Dewan Juri, mohon agar menilai jujur dan sportif kepada peserta, supaya porseni ini betul-betul diikuti dengan sebaik-baiknya. Agar didalam pertandingan, akan diraih prestasi yang diwujudkan dengan kebersamaan dan semangat kreatifitas, sportifitas yang tinggi,” harapnya.(bd/Sua)
