Kakanwil Jateng Minta ASN Junjung Tinggi Kedisiplinan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Ciptakan profesionalisme ASN diminta menjunjung tinggi kedisiplinan dan selalu fokus, hal tersebut disampaikan Kakanwil Jawa Tengah, Musta’in Ahmad dalam Pembinaan Penghulu dan Penyuluh Agama Islam Kankemenag Klaten di Aula Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kab. Klaten, Selasa, (17/01), yang dihadiri oleh seluruh Penghulu dan Penyuluh Agama Islam baik PNS maupun Non PNS, serta jajaran pejabat pengawas Kemenag Klaten.

Kakanwil Jateng, Musta’in Ahmad mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan ASN Kankemenag Kab. Klaten yang berkualitas dan berdisiplin tinggi.

Penghulu dan seluruh Penyuluh Agama Islam baik PNS maupun Non PNS Kemenag Klaten, agar dalam melaksanakan tugas dan menyelesaikan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, tandasnya.

“Sering kali kita tidak efektif, tidak efisien, pemborosan energi, itu karena kita tidak segera mengerti tentang diri kita, mau kemana sebenarnya arah hidup, kita harus cermat dan harus jeli. Kalau ingin hebat banyak mengambil pelajaran dan pelajaran yang berharga itu dari nenek moyang karena mereka pernah mengalami,” tandas Kakanwil.

Kakanwil meminta potensi kita itu besar asal kita menyadari diri kita, dimanapun ada masalah kalau kita kompak apapun masalahnya pasti bisa terselesaikan. Kita berbeda-beda tapi harus satu pemahaman, yaitu melayani semua umat beragama, itu menjadi tugas kita, sehingga terwujudnya masyarakat yang rukun, harmoni dan hidup dalam kebersamaan.

Sementara itu Kakankemenag Klaten, Hariyadi menyampaikan, penyuluh merupakan garda didepan dalam melayani masyarakat dan menyampaikan berbagai informasi berkaitan dengan pendidikan agama dan keagamaan maupun permasalahan-permasalahan lain yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.

“Peran penghulu pun sangat strategis dalam membina paham keagamaan Islam ditengah masyarakat. Peran para penghulu yang sering bersentuhan langsung dengan masyarakat bisa dikatakan strategis dalam membina paham keagamaan Islam dan tidak hanya semata-mata mengurusi persoalan pernikahan saja,” ungkap Kakankemenag.

Kepala Kantor Urusan Agama, Penghulu dan Penyuluh Agama Islam sebagai ujung tombak Kementerian Agama harus termotivasi untuk bekerja secara profesional, penuh kedisiplinan dan tanggung jawab serta percaya diri dalam melaksanakan tugas, imbuh Hariyadi.(sm_aj/Sua)