Kerawanan Tahun Politik Perlu Diantisipasi dan Dimitigasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Seluruh ASN Kementerian Agama diajak untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada Umat. Demikian disampaikan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat membacakan pidato Menteri Agama pada upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-77 Tingkat Kabupaten Semarang di Alun-Alung Bung Karno Kalirejo, Selasa, (3/1).

“Tepatnya hari ini, 3 Januari 2023, keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bhakti ke-77. Kita diajak untuk mengenal, memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama ini dilahirkan pada 1946. Maka pada momentum ini, saya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat,” katanya.

Adapun tagline HAB ke-77 tahun ini adalah Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat, yang artinya kita sebagai keluarga besar Kementerian Agama diajak untuk menjadi tokoh terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai di tengah hiruk pikuk tahun politik yang akan segera kita hadapi.

“Keluarga besar Kementerian Agama bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya,” lanjutnya.

Untuk diketahui bahwa selama tahun 2022 lalu, Kementerian Agama sudah banyak berbenah di semua lini. Bukti bahwa Kementerian Agama telah berubah, setidaknya telah diakui dan diapresiasi oleh Kementerian/Lembaga Publik dengan diganjar lebih dari 22 penghargaan.

“Kini Kementerian Agama telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Bukti bahwa Kementerian Agama telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh Kementerian/Lembaga dan Publik dengan diganjar lebih dari 22 penghargaan selama tahun 2022 lalu,” terangnya.

Upacara HAB ke-77 tingkat Kabupaten Semarang sendiri diikuti seluruh guru, pegawai dan penyuluh baik PNS maupun non PNS, juga guru-guru diknas yang bersertifikasi di Kankemenag Kab.Semarang. Selain Bupati Semarang selaku Irup, turut hadir dalam kegiatan upacara, Wakil Bupati Semarang, Basari, Forkompimda, kepala OPD terkait, ketua ormas, ketua MUI, ketua IPHI, Ketua BAZNAS, pimpinan bank terkait, Dharma Wanita Persatuan Kankemenag Kab.Semarang juga tamu undangan lainnya.

Diserahkan pula penghargaan Satyalancana Karya Satya oleh Inspektur Upoacara yang secara simbolis diterimakan oleh Pengawas madrasah, Adi Hermawan (30 tahun), Edi Nur Wahid (20 tahun) dan Joko Teo Briliyanto (10 tahun).  

Santunan

Sementara itu ditemui usai upacara HAB ke-77, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Nurudin didampingi ketua panitia, Nur Edi Susilo menyampaikan bahwa upacara HAB ke-77 manjadi pembuka rangkaian peringatan HAB ke-77 tingkat Kabupaten Semarang tahun 2023.

“Kami berikan santunan kepada 24 panti asuhan, paket sembako untuk 120 pemulung, paket sembako untuk 38 petugas kebersihan KUA, paket sembako untuk 30 tenaga honorer dan santunan bagi guru tidak tetap jenjang RA, MI, MTs dan MA yang diterimakan lewat pengawas masing-masing juga beasiswa bagi guru dan siswa berprestasi tingkat nasional/internasional,” katanya.

Selain Upacara, ada juga kegiatan ziarah, lomba olahraga dan seni, tasyakuran dan ditutup dengan kegiatan Jalan Sehat Kerukunan.

“Setelah kegiatan upacara ini nanti, kami akan ziarah ke makam KH.Zubair di kauman Salatiga sebagai salah satu tokoh Kemenag. Tanggal 4 Januari untuk lomba olahraga dan seni di MTsN Semarang, juga ada giat tasyakuran dan ditutup dengan rangkaian jalan sehat kerukunan tanggal 15 januari 2023 di lapangan Kesongo Tuntang,” pungkasnya.(shl/Sua)